spot_img
Tuesday, September 24, 2024
spot_img

Besok Mulai Kampanye

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Paslon Optimis karena Nomor Urut

MALANG POSCO MEDIA-Semua pasangan calon (paslon) kepala daerah di Malang Raya sudah punya nomor urut. Jumlahnya delapan pasang. Rabu (25/9) besok mereka mulai kampanye.

Di Kota Malang, tiga paslon wali kota-wawali Kota Malang sudah mengantongi nomor urut masing-masing saat pengundian dan penetapan, Senin (22/9) kemarin.

Paslon Wahyu Hidayat dan Ali Mutohirin (Wali)   mendapatkan Nomor Urut 1. Pasangan ini memaknai  nomor satu adalah nomor pemenang. Ini disampaikan Wahyu Hidayat saat ditemui usai penetapan nomor urut paslon di Ijen Suites Hotel and Conventions kemarin.
“Alhamdulillah kami menjadi nomor satu. Nomor satu yang memang menjadi pilihan kita. Semua yang menjadi pemenang pasti nomor satu,” tegas Wahyu didampingi pasangan wakilnya, Ali Mutohirin usai penetapan nomor urut paslon.

Selain melambangkan nomor pemenang, nomor urut satu juga melambangkan visi misinya membangun Kota Malang kedepan. Dalam kepemimpinannya ia memiliki visi misi membawa Kota Malang menjadi nomor satu di semua bidang pembangunan.

Paslon yang didukung koalisi gemuk yakni total 14 partai politik ini mengaku akan membawa Kota Malang menjadi nomor satu salah satunya di bidang industri dan ekonomi kreatif. Sekaligus   UMKM menjadi roda perekonomian nomor satu di Kota Malang.

“Nomor satu dan berkelas. Kami menginginkan semuanya bisa menjadi nomor satu. Siji-siji ne (satu-satunya),” ungkap mantan Pj Wali Kota Malang itu.

Sementara itu paslon yang mendapatkan nomor urut 2, Heri Cahyono- Ganis Rumpoko mengaku sangat mengharapkan mendapatkan nomor urut nomor dua tersebut. Menurut Heri, saat ditemui usai penetapan nomor urut paslon, nomor dua adalah nomor urut paling cantik.

Heri mengungkapkan nomor urut dua memiliki keunggulannya tersendiri. Terlebih nanti pada hari pencoblosan.

“Paling eye-catching (menarik perhatian) kan di kertas suara nanti,” ungkap Heri didampingi pasangan wakilnya Ganis Rumpoko.

Tidak hanya itu paslon ini mengakui bahwa nomor urut dua juga jika disimbolkan dengan dua jari sangat mudah diikuti. Dan menyimbolkan perdamaian (peace). Ini dikatakan Heri melambangkan bahwa dirinya dan Ganis menjadi pilihan   (berada di tengah pilihan) dibandingkan dengan dua paslon lainnya.

Heri juga mengungkapkan proses pilkada Kota Malang harus damai dan saling menjaga kondusifvitas bersama-sama.

“Kami juga ingin Pilkada Kota Malang berjalan damai dan kondusif. Dan titip pesan kepada penyelenggara pemilu dan semua unsur terkait lainnya agar tetap netral. Harus damai satukan rasa jiwa, jabat erat penuh kasih sayang,” tegas Heri.

Terakhir, Nomor Urut 3 dimiliki  Paslon H Anton- Dimyati Ayatulloh. Paslon ini juga terlihat optimis dan memaknai angka tiga sebagai angka besar. Ini ditegaskan Anton saat memberikan keterangannya pasca penetapan nomor urut paslon.

Anton mengungkapkan nomor tiga adalah nomor terbesar dibandingkan satu dan dua. Yang diartikannya pula sebagai nomor juara.

“Tiga artinya angka besar. Itu angka kemenangan bagi kami,” papar Anton didampingi pasangan wakilnya, Dimyati.

Ia juga menyimbolkan nomor tiga dengan gerakan jari dengan simbol metal (ibu jari, telunjuk dan kelinging). Gerakan jari metal ini dilambangkannya dengan sikap kokoh dan pantang menyerah dan mudah diingat.

Anton mengungkapkan dalam masa pilkada ini, ia mengungkapan syukurnya tetap mendapatkan kepercayaan publik.

“Kami akan tetap berjuang dan terus memberikan apapun yang terbaik bagi masyarakat Bumi Arema,” tegas Anton. 

Di Kabupaten Malang, calon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang HM Sanusi – Hj Lathifah Shohib (SALAF)  mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan H Gunawan HS- dr Umar Usman (GUS) memperoleh  nomor urut 2. Nomor urut pasangan calon ini diperoleh setelah melalui tahapan pengundian nomor urut yang digelar KPU Kabupaten Malang Senin (23/9) kemarin di halaman kantor KPU Kabupaten Malang.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pasangan calon, ketua partai politik pengusung pasangan calon, dan 50 orang pendukung.

Kepada Malang Posco Media, Sanusi mengatakan angka satu memiliki makna pemenang. Karena menurut dia setiap kontestasi pemenangnya adalah nomor satu.

“Alhamdulillah hari ini pengundian nomor urut dapat nomor 1. Kebetulan dapat nomor satu terus itu.  Dulu  (pilkada tahun 2020) juga dapat nomor satu sekarang nomor satu lagi.  Satu  itu mesti pemenang biasanya. Karena setiap  kontestasi nomor satu itu pemenangnya,’’ kata Sanusi yang kemarin datang ke kantor KPU Kabupaten Malang naik motor matic.

Lantaran itulah, Sanusi pun yakin di kontenstasi Pilkada tahun ini dirinya menang. Berpasangan dengan Lathifah Shohib, Sanusi yakin menang Pilkada tahun 2024 Kabupaten Malang.

Disinggung soal harapannya? Sanusi mengatakan bahwa Malang Makmur harus berkelanjutan Masyarakat lebih sejahtera dan lebih makmur.

Sanusi saat sambutan mengatakan sudah banyak perubahan di Kabupaten Malang. Dia menyebutkan bahwa memimpin Kabupaten Malang tidak sekadar omon-omong saja. Tapi dibutuhkan  kerja keras yang sangat tinggi.

“Dulu waktu saya menjabat pertama di Kabupaten Malang, hampir semuanya menuai angka  yang rendah. Tapi alhamdulillah, setelah saya jadi bupati semuanya membaik. Pendidikan, kesehatan, infrastruktur semuanya sudah membaik,’’ katanya.

Lantaran itulah, Sanusi pun bertekad untuk kian memajukan Kabupaten Malang. Dengan tagline lanjutkan, Sanusi berjanji membawa Kabupaten Malang lebih baik ke depan.

Sementara itu Gunawan mengatakan angka 2 merupakan angka yang paling lengkap. Karena menurut mantan anggota DPRD  Provinsi Jatim ini,  bahwa hidup harus berpasangan.

“Ada langit ada bumi, ada laki-laki ada perempuan, ada atas ada bawah, ada siang ada malam. Artinya dua itu saling melengkapi,’’ katanya.

Karena saling melengkapi, melalui angka dua ini Gunawan pun siap melengkapi atau menyempurnakan program yang sudah ada.

“Insya Allah melalui angka dua ini kami pasangan GUS (H Gunawan HS-dr Umar Usman) dapat memenangkan Pilkada tahun 2024 ini,’’ katanya.

Disinggung tentang strategi kampanye,  Gunawan menyerahkan semuanya kepada tim pemenangan. Pihaknya siap mengikuti.

Program-program apa yang akan diusung? Gunawan mengatakan enggan berjanji. Sebaliknya dia menegaskan dirinya sebagai pekerja keras. Dan siap mewujudkan semua program yang sudah direncanakan.

“Secara prinsip semua orang sudah tahu kinerja saya. Kami tidak mau berjanji, tapi lebih bekerja keras,’’ ungkapnya.

Dalam sambutannya Gunawan juga tak lupa mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Pilkada Damai. Menurut dia Pilkada adalah Pesta Demokrasi yang harus dijunjung tinggi.

“Harus saling menghormati satu dengan yang lainnya. Jangan sampai Pilkada ini justru memecah belah kita. Perbedaan dalam memilih diperbolehkan. Harus dihormati pilihan masing-masing, jangan  adanya demokrasi  ini jangan sampai memecah belah persaudaraan kita’’ ungkapnya.

Dia juga mengatakan setelah Pilkada selesai dia berharap dapat bersama-sama lagi memikirkan  untuk masa depan Kabupaten Malang. “Karena yang jadi cuma  satu. Gak ada semuanya jadi.  Sehingga setelah itu  mari kita bersama gotong royong untuk memikirkan, masa depan Kabupaten Malang  prinsipnya  kita adalah saudara, jangan  perbedaan pendapat ini menjadi perpecahan  karena  pada prinsipnya perbedaan itu  adalah Sunatullah,’’ tandasnya.

Sementara irtu Ketua KPU Kabupaten Malang  Abdul Fatah mengatakan  pengundian nomor urut pasangan calon ini merupakan salah satu tahapan Pilkada yang harus dilalui. Tahapan selanjutnya adalah kampanye.

“Hari ini (kemarin) pengundian nomor urut, untuk mengetahui nonor masing-masing pasangan calon,’’ ungkapnya,

Pengundian nomor urut sendiri dilakukan melalui dua tahapan. Tahapan pertama undian  untuk giliran mengambil nomor urut. Kedua  undian untuk mengambil nomor urut.

Pengambilan undian antrean nomor urut  diambil oleh masing-masing calon wakil bupati. Keduanya mengambil bola pingpong di fish bowl. Saat itu Hj Lathifah Shohib mendapat nomor 3. Kemudian dokter  Umar Usman mendapatkan nomor 5.

Selanjutnya pengambilan nomor urut pasangan calon diambil oleh masing-masing calon bupati. Sanusi mengambil lebih dulu karena hasil nomor antrean lebih kecil. Selanjutnya Gunawan yang mengambil. Kemudian masing-masing calon bupati secara bersama-sama membuka lembaran dari tabung.

Hasilnya Sanusi – Hj Lathifah Shohib mendapat nomor urut 1 dan H Gunawan HS-dokter Umar Usman mendapat nomor urut 2.

Saat keduanya mendapat nomor urut langsung mendapat  respon riuh para pendukung. Mereka juga langsung mengangkat aksesoris dengan nomor urut masing-masing paslon sambil meneriakkan yel-yel.

Selanjutnya pasangan calon ini menempelkan nomor urut tersebut ke mock up, yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.

Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan kampanye dilaksanakan mulai tanggal 25 September sampai  23 November 2024. “Bentuk kampamnyenya   Pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka  atau dialog,  rapat umum, atau bentuk kegiatan lain.

“Secara teknis kampanye akan dibahas besok (hari ini) kami mengundang pasangan calon melalui masing-masing LO untuk membahas teknis masalah kampanya sesuai PKPU nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye,’’ katanya.

Dika sapaan akrab Marhaendra Pramuyta Mahardika   menyebutkan belum dapat memastikan apakah pasangan calon dapat kampanye di kampus atau di lembaga pendidikan.

“Pastinya besok. Betul hari ini kami fokus hanya pengundian nomor urut,’’ tandasnya.

Sementara itu usai pelaksanaan pengundian nomor urut, dilanjutkan dengan deklarasi Pilkada Damai. Masing-masing pasangan calon menandataangani banner berisi Pilkada Damai, diikuti seluruh komisioner KPU dan Forkopimda Kabupaten Malang.

Di Kota Batu, tiga paslon juga sudah memiliki nomor urut sesuai pengundian yang dilakukan, Senin (25/9) tadi malam.  

Pasangan nomor urut 1, Nurochman-Heli, memulai dengan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, partai politik, calon lain, serta masyarakat Kota Batu. Nurochman menyatakan bahwa mereka maju dengan membawa mimpi ribuan warga Kota Batu.

“Kami membawa ribuan mimpi dan amanah agar kelak putra-putri kota ini dapat mengabdi kepada Kota Batu tercinta. Kami mengajak seluruh elemen, apapun profesinya, apapun stratanya, bersama Nurochman-Heli, Langkung Sae, karena Sae adalah kita,” ujarnya penuh semangat.

Pasangan nomor urut 2, Gumelar-Rudi, mengajak masyarakat Kota Batu untuk menjalani Pilkada dengan damai dan sejuk. “Insya Allah, Pilkada 2024 ini harus berjalan sejuk, santai, dan damai. Kami, pasangan GURU (Gumelar-Rudi), hadir untuk melayani, bukan dilayani. Dengan usia kami yang masih muda, kami bisa mewakili milenial dan Gen-Z untuk membawa Kota Batu semakin maju,” ungkap Gumelar.  Ia berharap Pilkada kali ini bisa menciptakan suasana yang sejuk dan damai bagi Kota Batu.

Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Kris Dayanti-

Kresna Dewanata Phrosakh  memulai dengan menyampaikan rasa bangganya sebagai satu-satunya calon Wali Kota perempuan. “Saya bergandengan dengan anak muda yang visioner. Kami adalah KRIDA, yang berarti bekerja, bertindak, dan berhati. Nomor hanyalah angka, tapi kami memiliki semangat juang yang luar biasa,” kata Kris Dayanti.

Ia juga menekankan bahwa mereka siap memimpin dengan kerja keras dan dedikasi penuh untuk mewujudkan Kota Batu yang sejahtera dan bersatu. (ica/ira/eri/van)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img