spot_img
spot_img
Friday, September 27, 2024
spot_img
spot_img

Debat Cakada Tiga Kali, Ada Sesi Sanggahan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

spot_img

MALANG POSCO MEDIA – Debat pasangan calon (paslon) Pilkada atau calon kepala daerah (cakada) untuk semua daerah di Malang Raya dijadwalkan berlangsung selama tiga kali. Jadwal dan materinya mulai disiapkan KPU.(baca grafis)

Untuk Kota Malang, KPU sedang siapkan  jadwal dan tempatnya. Ketua KPU Kota Malang M Toyib menjelaksan bahwa debat merupakan salah satu metode kampanye yang dilakukan.

“Itu salah satu metode kampanye yang kami (KPU) akan fasilitasi. Sementara jadwal dan tempat masih akan dikoordinasikan lagi. Yang jelas akan digelar sebanyak tiga kali selama masa kampanye berjalan,” jelas Toyib saat ditemui.

Dijelaskannya, segala aturan dan teknsi pelaksanaan debat paslon pada pemilihan serentak sudah diatur  dalam aturan. Yakni  PKPU No 13 Tahun 2024. KPU Kota Malang akan mengacu pada aturan pada PKPU dalam pelaksanaannya.

Pada PKPU No 13 Tahun 2024 dijelaskan beberapa poin pelaksanaan debat antar paslon. Salah satunya mengenai materi debat.

Materi debat akan meliputi tema peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemajuan daerah, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah, hingga pembangunan daerah.

“Debat paslon ini terbuka dan akan disiarkan kepada masyarakat atau publik. Tujuannya agar masyarakat mendapat sebanyak-banyaknya informasi mengenai visi, misi, program, dan kapasitas masing-masing paslon melalui debat,” tegas Toyib.

Sementara itu dalam Keputusan KPU No 1363 Tahun 2024 tentang debat terbuka paslon dijelaskan pula bahwa debat publik paslon ini dirumuskan oleh Tim Perumus. Yang terdiri dari kalangan profesional, akademisi dan tokoh masyarakat.

Dijelaskan pula bahwa panelis debat juga berasal dari kalangan profesioal, akademisi dan tokoh masyarakat. Durasi debat maksimal dilaksanakan 180 menit dibagi dalam enam segmen. Di antaranya seperti sesi penyampaian visi, misi, pendalaman visi misi, tanya jawab, hingga sesi sanggahan antar paslon. 

Sementara itu  KPU Kabupaten Malang menggelar debat publik untuk peserta kontestasi Pilkada 2024. Rencananya debat publik digelar selama tiga kali selama masa kampanye.

“Rencananya kami gelar dua kali di bulan Oktober, dan satu kali di bulan November,’’ kata  Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika.

Secara rinci Dika sapaan akrab Marhaendra Pramudya Mahardika belum bisa menentukan waktunya. Tapi yang jelas, rencananya debat publik dalam rangka pemilihan Bupati dan wakil Bupati Malang digelar di ruang paripurna DPRD Kabupaten Malang.

“Untuk tanggal pastinya kami masih melakukan koordinasi dengan LO masing-masing pasangan calon. Sedangkan untuk tempatnya sementara ini sesuai rencana akan digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang,’’ ucap Dika.

Alumni Universitas Brawijaya ini juga menguraikan bahwa pelaksanaan debat digelar selama 180 menit.  Dalam debat tersebut pihaknya juga melibatkan panelis yang berasal dari akademisi, profesional dan tokoh masyarakat. “Untuk siapanya sekarang masih kami godok,’’ tambahnya.

Dika juga mengatakan terkait debat tersebut KPU telah memiliki tema. Ada enam tema yang dipilih. Yaitu pertama  meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah,

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah  kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.

“Penetapan tema ini kami berkoordinasi dengan Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu, pasangan calon; dan/atau tim kampanye,’’ tandas Dika.

Sementara untuk debat publik Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu dipastikan berlangsung selama tiga bulan. Ini  disampaikan Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto.

“Untuk debat publik bagi tiga paslon wali kota dan wakil wali Kota Batu telah kami jadwalkan. Sesuai jadwal para Paslon akan mengikuti debat publik sebanyak tiga kali, yakni pada 20 Oktober, 6 dan 21 November,” ujar Heru kepada Malang Posco Media Kamis (26/9) kemarin.

Ia menjelaskan konsep debat publik pihaknya masih melakukan pembahasan. Namun yang jelas debat publik akan dilakukan oleh tiga  paslon.

“Kemungkinan nanti tiga calon wakil akan berdebat tanpa didampingi calon wakil wali kota, begitu juga sebaliknya. Serta terakhir tiga paslon akan dipertemukan untuk mengikuti debat,” bebernya.

Untuk debat publik pembahasan bisa terkait visi, misi, program hingga isu-isu terkait Kota Batu.

Debat juga dihadiri oleh instansi vertikal hingga pendukung paslon dengan jumlah terbatas. “Sedangkan untuk lokasi juga masih akan dibahas, apakah di tempat publik atau dalam ruangan tertutup. Tapi yang jelas debat publik akan disiarkan secara langsung,” pungkasnya. (ica/ira/eri/van)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img