Malang Posco Media, Malang – Sebanyak 1.368 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Malang siap berangkat ke tanah suci. Sesuai data dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, 1.368 CJH ini terbagi dalam delapan kloter. Yakni kloter 75, 78, 79, 81, 82, 83, 89 dan 97. Mereka akan mulai berangkat pada tanggal 23 Mei 2025 mendatang.
“Insya Allah mulai tanggal 23 Mei sudah mulai berangkat,’’ kata Romdloni Suryono selaku Pelaksana Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Malang.
Romdloni menjelaskan dari delapan kloter tersebut sebagian merupakan jamaah gabungan dari daerah lain. Sedangkan satu kloter penuh CJH Kabupaten Malang hanya ada tiga kloter. Yakni kloter 78, 79 dan 82.
“Kloter 75 ini gabungan dari daerah lain. CJH dari Kabupaten Malang jumlahnya 12 orang. Berangkat hari Jumat 23 Mei 2025, harus masuk asrama haji pukul 06.00 WIB,’’ tambahnya.
Sedangkan kloter 78, 79 dan 81 berangkat pada hari Sabtu 24 Mei 2025. Kloter 78 dan 79 masing-masing berjumlah 376 CJH. Kloter 78 harus masuk asrama haji pukul 07.45 WIB. Sedangkan kloter 78, pukul 10.50 WIB.
Sementara kloter 81 dikatakan Romdloni jumlah CHJ Kabupaten Malang sebanyak 139 dan wajib masuk asrama haji pukul 21.00 WIB.
“Taggal 25 Mei 2025 dari Kabupaten Malang ada dua kloter. Satu kloter penuh yakni kloter 82 dengan jumlah jamaah 376. Wajib masuk asrama haji pukul 14.30 WIB. Sedangkan kloter 83 jumlah CJH sebanyak 26 orang, wajib masuk asrama haji pukul 17.35 WIB,’’ tambahnya.
Sedangkan CJH Kabupaten lainnya berangkat pada tanggal 27 Mei 2025 dan 30 Mei 2025.
Disinggung darimana CJH Kabupaten Malang berangkat dan teknisnya? Romdloni mengatakan sampai dengan kemarin masih dilakukan pembahasan. Namun demikian, ada kemungkinan teknis pemberangkatan CJH ini dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau tahun sebelumnya, CJH dijemput bus dari KBIH masing-masing. Para CJH berkumpul di depan pos polisi Karanglo, Kecamatan Singosari tanpa pengantar. Kemudian mereka diberangkatkan oleh Bupati Malang. Tapi apakah tahun ini sama seperti itu, kami masih menunggu hasil rapat,’’ pungkas Romdloni.(ira/jon)