MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 akhirnya memberikan tambahan waktu bagi sekolah yang belum melakukan finalisasi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) sebagai syarat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi atau SNBP. Hal tersebut dilakukan karena terdapat 1.387 sekolah yang belum melakukan finalisasi PDSS.
“Tolong sekali lagi dimanfaatkan waktu yang kita berikan. Keberpihakan kita kepada siswa untuk mendapatkan kesempatan itu sangat penting, inilah kenapa kebijakan ini diambil,” ungkap Wakil Ketua II Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Dr. Edward Wolloch saat press conference yang diadakan secara daring, Senin (20/2) kemarin.
Panitia memberikan waktu 2×24 jam atau mulai kemarin, Senin (20/2) pukul 15.00 WIB hingga batas akhirnya pada Rabu (22/2) sore. Jika melihat jadwal sebelumnya, batas terakhir finalisasi PDSS adalah pada tanggal 9 Februari 2023 lalu. Dari total 1.387 sekolah tersebut, banyak siswa yang haknya tidak terpenuhi untuk mengikuti SNBP tahun 2023.
“Jumlah siswanya berapa kita akan lihat dari yang diupload. Tetapi kalau seandainya ini kita secara matematika saja diambil rata-rata satu sekolah di angka 50, maka total ada kurang lebih 80 ribu siswa yang tidak bisa daftar karena sekolah tidak finalisasi PDSS,” jelasnya.
Disamping itu, sudah terdapat 18.000 lebih sekolah yang telah selesai melakukan finalisasi. Ia pun menegaskan bahwa pada hari Rabu (22/2) besok pukul 15.00 tidak akan ada perpanjangan waktu lagi untuk finalisasi PDSS. Namun terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam perpanjangan waktu ini.
“Sekolah yang diberi kesempatan untuk menyelesaikan PDSS adalah yang sudah memiliki akun sekolah, namun belum melakukan finalisasi PDSS. Adapun sekolah yang sudah melakukan finalisasi pada 9 Februari lalu, tidak diperkenankan membatalkan finalisasi,” tegasnya.
Dia juga mengatakan bahwa siswa dari asal sekolah yang baru melakukan finalisasi PDSS baru bisa mendaftar SNBP pada hari Kamis (23/2) pukul 00.00 WIB. Namun ia kembali menegaskan bahwa adanya waktu tambahan pengisian PDSS ini tidak merubah jadwal dari SNBP yang sudah ada.
“Ini tidak ada perubahan pada jadwal pendaftaran. Untuk pendaftaran SNBP akan tetap ditutup pada Selasa (28/2) pada pukul 15.00 WIB, dan siswa bisa melihat pengumumannya hasil seleksi pada 28 Maret mendatang,” tuturnya.
Ia pun meminta data-data sekolah yang terlambat, untuk ke depannya bisa dilakukan monitoring dan pembinaan dari Dirjen terkait agar tidak terulang kembali. Ke depannya panitia akan terus berkoordinasi agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang.
Sedangkan Plt. Dirjen Diktiristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng. memberikan pesan bahwa seleksi perguruan tinggi ini melewati proses yang sangat cermat. Sehingga waktu sangatlah penting dan berharga.
“Penundaan satu hari itu bukan berarti mudah bagi kita untuk melakukannya. Karena tadi sudah sangat-sangat ketat waktunya. Karena kita dituntut untuk cermat dalam mengolah data dari jutaan siswa, tidak boleh ada yang salah satupun,” jelasnya.
Ia pun mengingatkan kepada sekolah maupun masyarakat umum, jangan sampai kealpaan maupun kelalaian dari operator kemudian merusak yang sudah tertib karena prosesnya terhambat. (adm/bua)
…
-Advertisement-.
