MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ucapan salam Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D dijawab dengan gegap gempita oleh ribuan anak yatim/piatu. Doa-doa rektor untuk masa depan mereka dan kejayaan Unisma juga disambut dengan ucapan amin yang bergemuruh. Itu terlihat saat acara Gebyar Muharram 1447 H di Gedung Bundar Unisma, Sabtu (5/7) lalu.
“Bagaimana kabar kalian anak-anak? Maukah mendoakan Unisma dengan doa terbaik?” seru Rektor saat menyapa anak-anak yatim saat itu. Pertanyaan itu dijawab dengan penuh antusias.
Prof Junaidi pun melantunkan beberapa doa yang diiringi ucapan amin oleh 1500 anak yatim/piatu dan para duafa yang hadir dalam acara ini. Di antaranya semoga keluarga besar Unisma dan juga anak-anak yatim serta hadirin diberikan kesehatan oleh Allah, Unisma menjadi kampus yang semakin besar, mendapat mahasiswa baru yang banyak, ilmu mahasiswa berkah dan bermanfaat, serta senantiasa dilindungi oleh Allah dan diberi keselamatan dunia akhirat.
Prof Junadi pun berharap anak-anak yatim/piatu yang hadir dalam acara ini tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salehah. Sehingga kelak dapat membanggakan keluarga, bangsa dan negara. “Semoga doa-doa ini dikabulkan oleh Allah,” harapnya.
Rektor Unisma mengatakan, bahwa Gebyar Muharram merupakan agenda rutin tahunan. Diselenggarakan setiap memperingati 10 Muharam. Di momentum ini Unisma memberikan tali asih dan menyantuni anak-anak yatim/piatu serta kaum duafa. Jumlahnya untuk tahun ini sebanyak 1.500 orang.
“Dalam sejarah Islam bulan Muharam ini, dikenal dengan bulan yang penuh keprihatinan. Maka keprihatinan tersebut kami isi dengan membahagiakan anak yatim dan duafa. Sebagai wujud syukur atas nikmat yang diperoleh Unisma hingga saat ini,” terang Prof Junaidi.
Dia menambahkan, yang paling penting dalam kesempatan ini adalah iringan doa yang tulus dari anak yatim dan duafa. Doa yang tulus untuk kejayaan dan kemajuan Unisma. Doa yang mengantarkan kampus ini untuk selalu dapat menebar cahaya ilmu pengetahuan kepada umat.
“Kami yakin, doa-doa mereka itu diijabah oleh Allah. Maka kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi Unisma yang digelar setiap Bulan Muharram,” terangnya.
Kegiatan Gebyar Muharram 1447 H berlangsung dengan khidmat. Wajah ceria terpancar dari anak-anak yatim yang hadir. Diawali dengan lagu Indonesia Raya, lantunan ayat-ayat suci Alquran dan salawat Nuril Anwar. Sambutan disampaikan oleh Rektor Unisma dan Pengurus Yayasan Unisma. Turut hadir Ketua Dewan Pengawas Yayasan beserta jajaran pengurus.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Pengurus Yayasan Unisma, Prof. Dr. Ir. Agus Sugianto, S.T., M.P juga memohon sambungan doa dari para anak yatim dan duafa. Dengan harapan Unisma semakin diberkahi menjadi kampus hebat sebagai World Class University.
Sementara itu, lantunan doa dibacakan oleh Azzahra Syaqila, perwakilan anak yatim. “Semoga Unisma menjadi kampus yang maju, jaya dan penuh keberkahan. Dilimpahkan mahasiswa yang banyak, yang memiliki semangat untuk memajukan agama dan bangsa Indonesia,” ucapnya.(imm/lim)