MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu mencatat 1668 produk UMKM di Kota Batu tersertifikasi halal. Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat menyerahkan 1001 sertifikat halal gratis bagi pedagang dan UMKM di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Senin (26/2) lalu.
Ia menyampaikan dari laporan kepala Kementrian Agama Kota Batu, dari 1847 pelaku usaha yang mengajukan sertifikasi halal, sebanyak 1668 pemohon yang sudah mendapatkan sertifikat halal.
“Penyerahan sertifikat halal ini bertujuan untuk memunculkan rasa aman dan nyaman bagi para pembeli. Sekaligus meyakinkan apa yang dikonsumsi memiliki jaminan kehalalan yang telah dimiliki oleh para pedagang,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Sertifikasi halal ini, lanjut dia, menjadi pemberi jaminan kepada masyarakat terkait apa yang dikonsumsi. Sebab hal ini sangat penting semakin halal makanan yang diproduksi semakin tenang pariwisatawan dan masyarakat untuk mengkonsumsi produk yang dijual oleh pedagang. Serta menjadi momen karena bertepatan dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
“Melalui program 1001 sertifikasi halal gratis ini, kami berharap agar seluruh pedagang yang ada di Kota Wisata Batu juga bisa memperoleh sertifikasi halal. Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk membantu masyarakat untuk memperoleh sertifikasi melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, UMKM dan Perdagangan dan Kementerian Agama Kota Batu,” bebernya.
Kepala Dinas Provinsi Jatim ini juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini. Namun ia juga berpesan dan berharap pedagang juga bisa mempertahankan kualitas produknya untuk tetap bersih dan halal.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam program ini. Semoga ini dapat menjadi dan menjadi barokah untuk semua. Semoga produk-produk yang dihasilkan betul-betul telah terjamin kehalalannya agar dapat dikonsumsi dengan aman oleh para wisatawan dan masyarakat Kota Batu,” pungkas Pj. Aries.
Sementara itu, Kepala Diskumperindag, Aris Setiawan menargetkan sertifikasi halal bisa mencapai 2.000 sertifikat.
“Dengan begitu produk UMKM di Kota Batu mempunyai kurasi yang bagus dan terukur dengan kualitas yang lebih baik pula,” pungkasnya. (eri/jon)
