MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sepuluh proyek strategis Kota Batu akan direalisasikan tahun ini. Total kebutuhan anggaran untuk bisa menyelesaikan proyek strategis daerah tersebut mencapai Rp 50,2 miliar. Hal itu ditegaskan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
“Pada APBD Kota Batu 2024 ini saya memiliki tugas untuk mengawal proyek strategis yang telah disetujui oleh eksekutif dan legislatif. Mengacu dari laporan Bappelitbangda ada 10 proyek strategis daerah dengan total anggaran Rp 50,2 miliar,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Aries menjelaskan selama setahun ke depan rencana program tersebut diharapkan bisa direalisasikan dengan maksimal. Terlebih program-program tersebut telah disesuaikan dengan tema rencana kerja Pemerintah Tahun 2024 yaitu “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
“Untuk program dan kegiatan prioritas pembangunan Kota Batu dalam APBD 2024 akan diarahkan pada delapan bidang. Di antaranya penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat pengangguran melalui beberapa kegiatan,” bebernya.
Dalam mendukung penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat pengangguran, beberapa kegiatan yang dilaksanakan meliputi bedah rumah, pemberian insentif lansia, BLT bagi KPM, bantuan beras bagi warga tidak mampu hingga penyelenggaraan bursa kerja.
“Selanjutnya untuk penurunan stunting dan kualitas kesehatan melalui kegiatan seperti penguatan intervensi stunting. Serta pembayaran JKN-PBID bagi seluruh warga Batu,” bebernya.
Kemudian untuk pengendalian inflasi, pihaknya akan mengawal realiasi pemberian BLT kepada masyarakat rentan yang terdaftar dalam DTKS. Selain itu juga akan dilaksanakan operasi pasar murah dan pangan murah serta sidak berkala pada agen dan distributor sembako.
“Kami juga akan mendorong peningkatan investasi melalui kegiatan optimalisasi MPP digital, khusus investasi yang masuk ke Kota Batu harus menjaga lingkungan. Kami juga akan memanfaatkan PLUT untuk mendorong pelaku UKM Kota Batu naik kelas,” paparnya.
Tidak berhenti di situ, pembangunan kawasan industri kerajinan kayu Junrejo juga akan dilaksanakan tahun ini. Program kelima akan dilakukan penguatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui kegiatan beasiswa pendidikan dan subsidi angkutan umum bagi siswa.
“Kemudian pembangunan infrastruktur lewat kegiatan pemeliharaan Pedestrian Jl. Sultan Agung, Jl. Dewi Sartika, Jl. Panglima Sudirman dan JL. WR. Supratman. Serta melanjutkan pembangunan Peningkatan Jalan Bromo-Semeru, juga rehabilitasi kawasan Alun-Alun Kota Batu,” paparnya.
Pemkot Batu juga melakukan peningkatan nilai tambah Sumber Daya Alam (SDA) melalui kegiatan pembangunan Ekoriparian dan IPAL Komunal, melanjutkan pengelolaan sampah baik di kawasan perkotaan maupun di tingkat Desa/ Kelurahan.
“Yang terakhir Pemkot Batu akan mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Serta menyiapkan dana hibah kepada KPU, Bawaslu Kota Batu, hibah dukungan aparat kemanan dan hibah Parpol,” ungkapnya.
Sementara itu dipaparkan oleh Kepala Bappelitbangda Kota Batu MD Forkan bahwa sepuluh proyek strategis tersebut terbagi di beberapa dinas. Meliputi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) dengan lima proyek.
“Yakni Pembangunan Gedung SMPN 7 tahap III senilai Rp 8,5 miliar. Pembangunan Gudang Aset Pemerintah Kota Batu senila Rp 4,3 miliar dan Pembangunan Rumah Pembina LVRI Tahap II Kota Batu yang dianggarkan Rp 9 miliar,” paparnya.
Serta Pembangunan Kios Unggas dan Penggilingan Daging Tahap II senilai Rp 2,9 miliar dan Pembangunan Rumah Negara senilai Rp 3,1 miliar. Kemudian di DPUPR ada Pelebaran Jalan Bromo-Semeru senilai Rp 9 miliar, Pedestrian Jalan Panglima Sudirman sebesar Rp 7 milir dan Pedestrian Jalan Diponegoro senilai Rp 4,5 miliar.
“Untuk dua proyek strategis terakhir adalah Pembangunan TPS 3R Desa Songgokerto oleh Dinas Lingkungan Hidup senilai Rp 890.028.600 dan Pembangunan TPS 3R Desa Torongrejo dengan nilai yang sama,” pungkasnya.(eri/lim)
