MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dukungan penuh diberikan Arema FC kepada gelandang mudanya Arkhan Fikri. Pemain berusia 19 tahun itu mendapatkan panggilan dadakan menuju Timnas Indonesia yang bakal bertanding melawan Vietnam, Kamis (21/3) malam ini dan Selasa (26/3) depan. Meskipun bakal menghadapi laga krusial melawan Persebaya pekan depan, Arema FC dengan lapangan dada melepas Arkhan.
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro mengatakan, sebagai pelatih tim saat ini, dia tidak keberatan. Sebab, pemain atau klub berkompetisi, dinilainya memiliki goal untuk menciptakan pemain bagi timnas.
“Ya kalau saya support untuk ke timnas, apapun itu kita gak bisa menahan juga. Sebab, tujuan dari kompetisi kan itu,” kata dia.
Ia tak mau memikirkan tim lain yang dikabarkan tidak melepas pemain karena diperlukan oleh tim di lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Salah satunya dikabarkan Persebaya, yang notabene adalah calon lawan Singo Edan di pekan 30 mendatang.
Persebaya melalui pelatih Paul Munster menyatakan tidak melepas pemain mudanya Toni Firmansyah yang mendapatkan panggilan pemusatan latihan Timnas U-20. Alasannya, Toni dibutuhkan dalam laga melawan Arema FC.
“Kita gak usah berpikir wah tim itu nggak melepas pemain. Kita gak usah berpikir kesana,” tegas dia.
Ia menuturkan, merasa menjadi bagian sepak bola Indonesia. Praktis, bila sebagai pelatih memiliki pemain yang dibutuhkan, dia akan memberikan dukungan penuh.
“Karena saya bagian dari sepak bola Indonesia, sepak bola nasional. Di sini bisa dilihat, kami support 100 persen untuk timnas,” imbuhnya.
Melepas Arkhan Fikri, bagi Arema FC tentunya mereduksi kekuatan mereka yang kini tengah bersiap melakoni pekan 30 melawan Persebaya. Bila Arkhan turut diboyong dalam skuad yang bakal away ke Vietnam, 26 Maret mendatang, secara otomatis sang pemain akan absen melawan Persebaya yang digelar sehari kemudian.
Padahal, dalam lima laga terakhir di bawah kepemimpinan Widodo, pemain asal Serdang Bedagai ini merupakan andalan di starting eleven Singo Edan. (ley/jon)
