.
Thursday, December 12, 2024

100 Tumpeng Warnai 1 Abad MI Almaarif 02 Singosari

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, Malang – Dalam rangka memperingati Harlah ke-100 MI Almaarif 02 Singosari, Paguyuban wali murid MI Almaarif 02 Singosari menggelar kirab 100 tumpeng, Sabtu (11/3). Kegiatan ini sekaligus menyongsong Satu Abad Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari.

Di Harlah ke-100 ini, MI Almaarif 02 Singosari telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia, terutama di wilayah Malang dan sekitarnya. Selama bertahun-tahun, madrasah ini telah berhasil melahirkan lulusan yang sukses dalam berbagai bidang.

ALIM ULAMA : Para tamu undangan dari beberapa pondok pesantren yang ada di Singosari

MI Almaarif 02 Singosari juga menjadi salah satu madrasah yang meluluskan beberapa para alim ulama’ diantaranya, Alm. KH. Bashori Alwi (PIQ), KH Ahmad Khusyairi, KH. Hasib Machfud, KH Ghoziadin Jupri dan lainnya.

Kirab tumpeng tersebut juga diikuti oleh seluruh wali siswa, serta diiringi oleh drum band siswa MI Almaarif 02 Singosari. Acara ini juga diiringi para peserta khitan massal yang berjumlah 23 peserta dari siswa MI Almaarif 02 Singosari serta masyarakat.

ANTUSIAS : Para Wali Murid menemani peserta Khitan Massal

Kirab tumpeng dimulai dari MA Almaarif Singosari bersama dengan para peserta khitan massal. Kemudian menuju Jalan Ronggolawe, Jalan Wijaya, Jalan Ronggowuni, Jalan Masjid dan terakhir di halaman MI Almaarif 02 Singosari.

Menurut Kepala MI Almaarif 02 Singosari Muhammad Ishom, S.Pd, ini adalah momen besar bagi madrasah. Dan dipilihnya tumpeng karena memiliki banyak filosofi yang mengajarkan kebersamaan.

“Tumpeng memiliki simbol kegigihan dan kerukunan, juga sebagai bentuk representasi hubungan antara Tuhan dengan manusia dan manusia dengan sesama,” ucap Ishom.

MERIAH: Para Siswa MI Almaarif 02 Singosari menikmati nasi tumpeng bersama

Dia juga menyampaikan, dengan sejarah panjangnya, MI Almaarif 02 Singosari terus berkomitmen untuk menghasilkan generasi-generasi muslim yang berkualitas dan berintegritas.

“Melalui kepemimpinan para kepala sekolahnya yang kuat dan komitmen untuk memperjuangkan pendidikan Islam yang berkualitas, madrasah ini telah berhasil menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, dalam memaknai harlah ke – 100 ini, para tamu undangan, wali murid dan siswa diajak untuk membangun kesederhanaan dengan cara duduk lesehan di depan panggung. Sekaligus menikmati tumpeng yang berjumlah 100 tersebut bersama-sama.

“Dalam kegiatan ini, kami tidak menggunakan meja atau kursi untuk para tamu. Tujuanya adalah agar guyub rukun. Serta untuk menumbuhkan kebersamaan antara wali murid, alumni, tamu undangan dan pihak madrasah,” ucap Ishom

Ketua Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Moh. Anas Noor, SH. MH dalam sambutannya lewat zoom menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah serta para guru yang selama ini ikut berkomitmen membangun MI Almaarif 02 Singosari yang saat ini Harlah ke-100.

“MI Almaarif 02 Singosari adalah satu-satu madrasah yang didirikan oleh para alim ulama yang ada di Singosari dan satu-satunya madrasah yang didirikan oleh Pahlawan Nasional yaitu KH. Masjkur,” ucap Anas.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan para siswa, lomba hias tumpeng, khitan massal, hiburan-hiburan serta doorprize. “Harapannya dengan usia 100 tahun, MI Almaarif 02 Singosari terus bisa eksis dan terus dipercaya oleh masyarakat,” ucap Ishom. (hud/sir/imm).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img