Yuyun: Tim Pansel Akan Meranking 71 Pelamar Menjadi 33 Pelamar
Malang Posco Media, SURABAYA – Kursi 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong di Pemprov Jatim, belum bisa dipastikan kapan akan segera terisi. Sebab, proses seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama), hingga hari ini, masih belum kelar.
Hal di atas diungkapkan Indah Wahyuni SH., MH, Anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama kepada Malang Posco Media (MPM) di kantornya, kemarin siang. ‘’Belum. Prosesnya (seleksi) masih belum final,’’ tandas Yuyun, begitu sapaan akrab Indah Wahyuni.
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 71 pelamar JPT Pratama dinyatakan lolos untuk mengikuti tes penulisan makalah dan wawancara dengan Pansel JPT Pratama, tanggal 12 hingga 14 Desember 2022 lalu.

Tetapi, akibat kesibukan yang cukup tinggi dari Tim Pansel JPT Pratama akhirnya tes penulisan makalah dan wawancara baru bisa diselesaikan pada 15 Desember 2022. Praktis molornya jadwal tes berakibat mundurnya penilaian yang dilakukan Tim Pansel JPT Pratama.
Dikatakan Yuyun, Tim Pansel yang diketuai M Nuh akan segera membuat penilaian dan menetapkan ranking beradasarkan tes terakhir. Dari 71 pelamar yang hanya akan menyisakan 33 pelamar saja.
Jumlah 33 pelamar itu, lanjut Yuyun, sesuai kebutuhan 11 kursi OPD yang harus diisi. Di mana setiap kursi disiapkan tiga pelamar kemudian diserahkan ke Gubernur Jatim sebagai user (pemakai) untuk dipilih.
‘’Harus. Tiap kursi OPD harus disiapkan tiga orang sesuai rangkin penilaian. Kemudian akan dipilih menjadi Kepala OPD. Tidak bisa satu orang saja,’’ kata Yuyun, yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jatim ini.
Ditanya kapan ke 33 pelamar akan diumumkan, Yuyun yang mantan Kepala Biro Pemerintahan Daerah Jatim ini menyebutkan, sesegera mungkin. Mengingat, jadwal masing-masing anggota Pansel JPT Pratama juga cukup sibuk.
‘’Tapi, proses pasca penentuan 33 pelamar menjadi hanya 11 pelamar saja, sudah kami siapkan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan KASN (Komite Aparatur Sipil Negara),’’ pungkas Yuyun dengan menyebutkan pihaknya juga tengah menyiapkan mutasi untuk pegawai eselon III dan IV seiring terisinya 11 OPD tadi.
Sementara itu 11 OPD yang kosong antara lain Kepala Biro Perekonomian Jatim, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jatim, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Kepala Bakorwil Jember, Kepala Bakorwil Pamekasan.
Kemudian Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Cipta Karya, Wakil Direktur RS dr Soetomo, Direktur RS Soedono Madiun, Wadir Yandik dan Keperawatan RS Dr Soetomo dan Direktur RS Saiful Anwar Malang. (has)