MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pemkot Batu memprioritaskan infrastuktur yang ramah bagi pejalan kaki. Melalui DPUPR Kota Batu dalam waktu dekat akan membangun 11 titik pedestrian. Hal itu ditegaskan oleh Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat.
“Sesuai arahan dari Pak Wali dan Wawali, peningkatkan infrastruktur yang dirasakan langsung masyarakat jadi prioritas kami. Salah satunya adalah pembangunan pedestrian pedestrian yang lebih nyaman bagi pejalan kaki,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media Senin (11/8) kemarin.
Tak tanggung-tanggung, tahun ini total ada 11 pembangunan pedestrian. Diantaranya pembangunan pedestrian Jalan Trunojoyo sepanjang 486,9 M1 Rp 2,5 miliar, pembangunan pedestrian Jalan Brantas 470 M1 Rp 2,4 miliar, pembangunan pedestrian Jalan Gajah Mada panjang 155,8 M1 senilai Rp 800 juta.
Kemudian pembangunan Pedestrian Jalan Dewi Sartika 486,98 M1 dengan nilai Rp 2,5 miliar, pembangunan pedestrian Jalan Sultan Agung 779,17 M1 Rp 4 miliar, Pembangunan Pedestrian dan Jembatan SMPN 3 Beji panjang 973,96 M1 dengan nilai Rp 5 miliar.
Selanjutnya pembangunan pedestrian Jalan Agus Salim mulai SMAN 1 Sampai Perempatan Sini Sono sepanjang 312,72 M1 dengan anggaran Rp 1,6 miliar, pembangunan pedestrian Timur Alun Alun 126,6 M1 senilai Rp 649,9 juta.
Pembangunan pedestrian Jalan Patimura 292,1875478 M1 senilai Rp 1,5 miliar, pembangunan pedestrian Jalan Abdul Gani 450 M1 Rp 2,3 miliar dan lanjutan pembangunan pedestrian Jalan Hasan Halim dengan panjang 194,7916985 M1 senilai Rp 1 miliar. “Secara teknis untuk masa pengerjaan rata-rata 120 hari. Pengerjaan akan dimulai Agustus ini dan selesai November,” imbuh Ketua PII Kota Batu ini.
Terkait lebar pedestrian bervariasi sesuai kondisi eksisting. Beberapa titik akan dilebarkan untuk memberi kenyamanan lebih bagi pejalan kaki. “Nantinya untuk salah satu pekerjaan khusus adalah menutup aliran sungai di depan Taman Baca, sehingga ruang pedestrian menjadi lebih luas. Begitu juga di depan SMPN 3 Kota Batu akan ditutup box culvert dengan tujuan agar siswa dapat menunggu antrean antar jemput dengan aman,” pungkasnya. (eri/udi)