Malang Posco Media – E-Sport Competition 2022 digelar Pengurus Cabang Electronic Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Malang. Di Pendopo Agung Kabupaten Malang, kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 110 tim dan dibuka Bupati Malang H. M Sanusi.
Dalam sambutannya, dia memberikan apresiasi dengan digelarnya E-Sport Competition 2022 ini. Dia mengatakan saat ini, E-Sport menjadi tren yang luar biasa di seluruh dunia dan menjadi tren anak-anak milenial.
Terlebih Sanusi menyebutkan E-Sport, bukan sekadar mainan biasa, tapi ada potensi ekonomi yang luar biasa dan sangat besar. Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut pun mendorong anak muda menggeluti olah raga elektronik secara profesional.
“Mungkin bagi sebagian orang melihat sesuatu yang biasa, tapi sesungguhnya game online dan konsol ini adalah bagian dari industri 4.0 yang perlu kita wadahi,” katanya. Selain itu, dia mengatakan E-Sport memiliki value yang luar biasa.
Dengan adanya kompetisi ini, Sanusi mengatakan ada wadah menampung bakat para penggemar E-Sport.
Harapan dia, anak muda tidak hanya bermain, tapi nantinya juga ikut menciptakan permainan – permainan baru yang bisa bersaing dengan yang sudah ada.
“Kompetisi E-Dport yang digelar oleh ESI Kabupaten Malang merupakan cara untuk mengembangkan ekosistem gaming di Kabupaten Malang. Ketua ESI Kabupaten Malang, Zulham A Mubarrok mengatakan kompetisi ini dibuka sejak Sabtu (4/6).
Ada 110 tim yang menjadi peserta, dengan empat katagori yang, dikompetisikan. Yaitu Mobile Legends, Free Fire, League of Legends, dan PUBG Mobile. “Hari ini semi final dan final,” katanya, Minggu (5/6).
Dia mengatakan alasan E-Sport Indonesia ini digelar tak lain karena melihat potensi pemuda Kabupaten Malang yang luar biasa, dibuktikan dengan banyaknya tim – tim E-Sport Kabupaten Malang yang berpertrasi di kancah nasional.
“Perlu adanya wadah dan dorongan kepada atlit muda ini, yang nantinya akan dilakukan pengaturan dan pembinaan kepada tim dan atlit secara profesional,” terang Zulham. Menurut dia, ESI kabupaten Malang akan merealisasikan sebuah House Gaming.
“House gaming ini nantinya akan menjadi tempat dan wadak konsultadi bagi pemuda pecinta E-Sport untuk mengembangkan skill mereka,” jelasnya. Ia berharap kompetisi kali ini mampu menjaring atlit baru dan berprestasi.
‘Juara E-Sport Competition ini akan dikirim mewakili Kabupaten Malang untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022,” tandasnya. (ira/mar)
