MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) berjaya dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII 2025. Kafilah Unisma sukses memborong medali dalam ajang bergengsi yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu. Dengan penuh bangga, Pengurus Yayasan dan Rektor Unisma menyambut para mahasiswa berprestasi ini, Jumat (10/10) lalu.
“Selamat dan sukses atas prestasi yang membanggakan ini. Kafilah Unisma telah menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional XVIII 2025,” ucap Ketua Umum Pengurus Yayasan Unisma Prof. Dr. Ir. H. Agus Sugianto, S.T., M.P dalam acara penyambutan.
Mereka yang telah mengharumkan nama besar Unisma di ajang kompetisi nasional ini, antara lain Ahmad If’anlala Qoyyumul Aslam juara Terbaik 3 Tartil, Shofie Aulia, Shafira Fathul Jannah dan Umi Masitah juara Harapan 3 Syarhil, M. Zidni Irfan Nafian juara Harapan 3 Khattil Kontemporer, Ismy Nazilatul dan Alya Nabila juara Terbaik 4 Debat Bahasa Inggris serta Wildan, Hanif, Alfan, Devin dan Nukman juara Harapan 1 MMN.
Wakil Rektor 3 Unisma Dr. M. Yunus, M.Pd mengatakan di MTQMN tahun ini Unisma mengutus 26 kafilah. Semuanya telah bertanding dengan sangat baik. Para kafilah telah menunjukkan kemampuan mereka secara maksimal sesuai dengan bidang lomba masing-masing.
“Alhamdulillah semuanya tampil dengan maksimal. Dari 26 kafilah, yang mendapatkan juara ada 12. Ini pencapaian yang sangat baik. Kami ucapakan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dan juga kepada mahasiswa yang telah berjuang di MTQMN,” ucapnya.

Ahmad If’anlala Qoyyumul Aslam juga menyampaikan terima kasih atas dukungan universitas selama ia dan teman-temannya berkompetisi. Menurutnya, MTQMN merupakan kompetisi bergengsi yang memberikan banyak pengalaman berharga. “Doakan kami semoga terus termotivasi untuk menjadikan Alquran sebagai tuntunan hidup,” ucap peraih juara Terbaik 3 Tartil ini.
Perasaan bangga tentunya juga dirasakan oleh Rektor Unisma Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D. Dia menyampaikan selamat atas keberhasilan para kafilah Unisma di MTQMN 2025. Dia berharap para mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari kompetisi besar tersebut.
“Dalam perlombaan esensinya adalah bukan berkompetisi dengan orang lain, tetapi dengan diri sendiri. Kompetisi menjadi sebuah ukuran seseorang sudah berusaha dan menunjukkan kinerja maksimalnya,” katanya.
“Sehingga pemenang sesungguhnya adalah mereka yang menunjukan kinerja maksimal. Dalam konteks itu, sebenarnya 26 mahasiswa kafilah Unisma semuanya adalah pemenang. Dan mereka berhasil membawa Unisma makin dikenal di kancah nasional,” pungkasnya. (imm/sir/lim)