MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 120 pelajar SMA/SMK dari berbagai daerah di Jawa Timur beradu kemampuan di bidang keamanan siber. Kompetisi yang berlangsung di Malang Creative Center (MCC) itu menjadi ajang unjuk kebolehan para ‘hacker’ junior dalam merebut sekaligus mempertahankan jaringan siber, Rabu (24/9) kemarin.
Kompetisi yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur itu mencakup tiga kategori, eksploitasi atau menyerang web, defend atau mempertahankan web, dan adu keterampilan kriptografi atau bahasa sandi.
“Pesertanya 120 pelajar dari sekitar 30 sekolah se-Jawa Timur. Satu sekolah ada yang lebih dari satu tim. Kami tidak membatasi dari jurusan IT saja, siapa pun yang merasa punya potensi bisa ikut. Bahkan banyak juga yang cewek, keren,” ujar Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin.
Sherlita menuturkan, kompetisi ini merupakan gelaran kedua setelah melihat animo peserta tahun lalu yang dinilai luar biasa. Para pakar siber menilai anak-anak muda Jawa Timur memiliki potensi besar di bidang ini. Bahkan, banyak ‘hacker’ dengan kemampuan tinggi di Indonesia yang berasal dari Kota Malang.
“Jadi ini memberikan ruang untuk menyalurkan keingintahuan dan kemampuan mereka. Selain itu, kompetisi ini supaya mereka saling kenal dan menjadi jaringan. Ke depan, adik-adik ini diharapkan bisa menjadi Cyber Security Spot-nya Jawa Timur,” jelasnya.
Meski begitu, Sherlita mengingatkan bahwa kemampuan siber punya dua sisi. Ada potensi penyalahgunaan yang harus diantisipasi. “Itu jadi PR kami. Tapi memang ada pembinaan, bisa dengan zoom dan sebagainya. Ini tahun kedua kami, dan selanjutnya di 2026 kami berusaha supaya ini ada lagi. Tapi ada sesuatu yang baru nantinya,” tandasnya. (ian/aim)