Monday, September 1, 2025
spot_img

13 Remaja Terduga Perusakan Pos Polisi di Malang Menangis Saat Dipertemukan dengan Orang Tua

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang mengamankan 13 remaja berusia 16–22 tahun yang diduga terlibat perusakan pos polisi dan Mapolsek Pakisaji. Mereka dipertemukan dengan orang tuanya di Mapolres Malang, Senin (1/9) siang.

Suasana haru tampak saat para terduga pelaku menangis sambil memeluk orang tua masing-masing. Orang tua mereka pun tak kuasa menahan air mata di hadapan pihak kepolisian.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perusakan dilakukan sekelompok orang dengan melempari pos lalu lintas di sejumlah titik di Kabupaten Malang. Kantor pelayanan Mapolsek Pakisaji juga turut menjadi sasaran. Peristiwa itu terjadi dalam rangkaian pada Minggu (31/8) dini hari hingga pagi hari.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin, menyebut ada empat titik yang dirusak.

“Tiga pos lantas dan satu Polsek Pakisaji mengalami kerusakan. Yang paling parah di Pos Polisi Kebonagung. Satu unit televisi di pos tersebut bahkan hilang dan hingga kini belum ditemukan,” ungkapnya.

Adapun pos yang menjadi sasaran perusakan antara lain Pos Polisi Kebonagung Kecamatan Pakisaji, Pos Pantau Simpang Empat Kepanjen, dan Pos Laka Kepanjen.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, mengatakan pihaknya masih mendalami peran masing-masing terduga pelaku serta kemungkinan keterlibatan mereka dalam perusakan di titik lain.

 “Awalnya mereka ikut-ikutan karena ada konvoi dari kota. Beberapa kendaraan diajak oleh orang tak dikenal, lalu berhenti di Pos Lantas Kebonagung dan melakukan perusakan. Setelah itu bergerombol ke titik lainnya,” jelas Nur.

Ia menambahkan, para terduga pelaku berasal dari wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan.

“Kami lakukan pertemuan keluarga agar orang tua memahami dan bisa mengingatkan anak-anaknya supaya tidak melakukan tindak pidana, khususnya perusakan fasilitas umum dan negara,” tegasnya. (den/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img