MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hujan deras Selasa (29/11) kemarin, membuat Sungai Amprong meluap. Akibatnya, 13 rumah di Lesanpuro Gang VI dan XII Kecamatan Kedungkandang mengalami banjir.
Ketua RT 05 RW 04 Kelurahan Lesanpuro Sujadi mengatakan, air mulai merambah masuk ke area perumahan sekitar pukul 17.00. Saat itu memang aliran sungai dari arah timur mengalir sangat deras.
“Tiba-tiba air ini masuk ke area perkampungan. Kalau di RT 05 RW 04 ini hanya jalan saja, kalau di RW 02 ini ada rumah yang yang tergenang,” kata Sujadi kepada Malang Posco Media.
Air tersebut terus meninggi, hingga puncaknya pada pukul 20.00. Air diperkirakan mencapai ketinggian 50 centimeter.
“Saat ini ada lima orang yang mengungsi ke rumah saudaranya yang terdekat. Kalau untuk yang lain, masih melihat kondisi dulu. Kejadian seperti ini sudah lama, seingat saya terakhir itu tahun 1998-an. Kalau seperti ini kemungkinan hujan deras atau aliran deras dari daerah Bromo atau Tengger,” terang Sujadi.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka ataupun jiwa. Hanya beberapa perabot rumah yang sempat basah karena terendam air dari banjir bawaan tersebut.
Sementara itu, sebanyak 13 rumah dari 26 rumah di Perumahan Kavling Sinar Barokah yang berada di Lesanpuro Gang 6 RT 01 RW 02 Kelurahan Lesanpuro Kecamatan Kedungkandang terendam banjir. Salah seorang warga, Didik Nurdiansyah mengatakan ini sudah kali kedua terjadi banjir seperti ini.
“Sepanjang dua tahun saya tinggal di wilayah ini, sudah dua kali mengalami kejadian seperti ini. Tepatnya di hari Jumat (25/11) lalu dan di hari Selasa (29/11) hari ini (kemarin, red),” ujarnya singkat.
Tidak hanya luapan air, pohon pun tumbang hingga merusak satu rumah warga. Pohon tumbang berada di RT 1 RW 9 Kelurahan Lesanpuro (Gang 12). Beruntung saat itu tidak ada warga yang berada di rumah yang tertimpa.
Pemilik rumah, Novan Zainudin kepada Malang Posco Media semalam menjelaskan kejadian pohon tumbang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu kondisi sekitarnya sudah terluap air banjir dari Sungai Amprong.
“Tumbangnya jam 18.30. Saya dan keluarga sudah mengungsi tadi itu sebelum pohon tumbang jadi tidak ada orang di rumah,” jelas Novan.
Sementara itu Camat Kedungkandang Kota Malang Sapto Wibowo menjelaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi terkait kejadian luapan air sungai ini. Hingga pukul 22.00 WIB, petugas baik relawan maupun BPBD Kota Malang bersiaga di lokasi kejadian. Khususnya di Gang 12 Lesanpuro. Wilayah terdampak lainnya ada di kawasan sekitar seperti RT 1 RW 4 Kelurahan Madyopuro.
“Kalau air sudah mulai surut (pukul 22.00 WIB) dan ini teman-teman sedang evakuasi pohon. Sementara ada kerusakan di rumah warga yang tertimpa pohon,” pungkas Sapto. (rex/ian/ica/aim)
