MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mendekati Ramadan, Polresta Malang Kota bersama institusi lain kembali ke jalanan untuk melakukan penertiban. Setidaknya ada 83 personel gabungan yang dikerahkan usai melaksanakan Apel Gelar Ops Keselamatan Semeru 2023 di Mapolresta Malang Kota, Selasa (7/2) kemarin.
Ops Keselamatan Semeru 2023 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menciptakan situasi aman dalam berlalu lintas. Sekaligus sebagai upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Malang. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, operasi ini untuk mengedepankan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
“Polresta Malang Kota akan menggelar operasi dengan mengedepankan tindakan preventif dan preemtif atau pencegahan dan edukasi. Kami melakukan penegakan hukum secara selektif prioritas, khususnya kepada pelanggaran lalu lintas,” kata Kombes Pol Budi Hermanto kepada Malang Posco Media, kemarin.
Menurutnya, Operasi Keselamatan Semeru kali ini akan dilaksanakan serentak selama 14 hari sejak 7 sampai 20 Februari mendatang. Dengan melibatkan personel dari jajaran Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Denpom V/3 Malang, Dishub dan Satpol PP Kota Malang.
Berdasar data dari Analisa dan Evaluasi (ANEV) di tahun 2021 dan 2022, ada indikasi kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran mengalami kenaikan. Rinciannya, kecelakaan lalu lintas meningkat sebesar 24 persen dengan korban meninggal bertambah sebesar 18 persen.
Sementara itu, ada penambaban pelanggaran sebesar 88 persen. Untuk penindakan berupa teguran bertambah sebesar 141 persen dan tilang turun bertambah sekitar 86 persen.
“Digelarnya Ops Keselamatan Semeru 2023 ini, diharapkan dapat memberikan edukasi. Khususnya kepada masyarakat dalam hal disiplin dan tertib berlalu lintas, untuk mewujudkan keamanan, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kota Malang,” pungkasnya. (rex/aim)