MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – KONI Kota Batu mulai bergerak untuk menatap Porprov Jatim 2025. Selain persiapan sarpras, mereka mulai mengukur hasil latihan atlet yang ikut dalam Pemusatan Latihan (Puslat) dengan melaksanakan Tes dan Pengukuran Atlet Puslat di GOR Gajahmada Kota Batu, Minggu (15/12) kemarin.
Kegiatan ini diikuti 150 atlet dari 27 Cabor yang mengikuti Puslat KONI Kota Batu. Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi S.Sos mengatakan bahwa kegiatan ini bisa terlaksana berkat bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.
Sedikitnya ada 15 tes yang diikuti, yakni lari 20 m, T Tes, Spider Tes, Beep Test, Body Composition, Whole Body Reaction, Sit And Reach, Push up, Sit Up, Wall Squat, Bass Test, Hand Grip, Side Step Test, Vertikal Jump dan Lempar Bola Medicine.
“Tes dan Pengukuran ini untuk melihat kondisi atlet Puslat Ring 1 yang dimulai bulan Februari dan Ring 2 yang dilaksanakan bulan Maret. Kami ingin tahu bagaimana perkembangan masing-masing atlet menuju Porprov Jatim 2025, apakah sudah sesuai dengan kemampuan dari masing-masing cabor atau belum,” ujar Sentot kepada Malang Posco Media.
Diungkapnya bahwa Tes dan Pengukuran ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan KONI Kota Batu. Selain itu merupakan bagian dari upaya untuk menerapkan sport science dalam pembinaan atlet yang akan diterjunkan ke Porprov Jatim 2025.
Nantinya hasil tes pengukuran masing-masing atlet Kota Batu ini akan dianalisa oleh Tim UM untuk bahan paparan kelebihan dan kekurangan atlet. Kemudian akan dilakukan perbaikan dalam latihan selanjutnya.
“Karena itu saya minta kepada para pelatih untuk mendampingi atletnya saat tes. Tujuannya agar tahu persis bagaimana kekurangan dan kelebihan atletnya yang bisa diasah,” bebernya.
Hasil tes ini akan dipergunakan sebagai pedoman latihan untuk masing-masing atlet. Setiap atlet cabor menjalani tes yang berbeda satu dengan lainnya. Tesnya didasarkan pada kebutuhan masing-masing atlet saat bertanding.(eri/lim)