“Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan. Tak ada yang percaya kalau kejadian ini benar terjadi. Saya dengan didampingi istri dan manajemen Arema FC melakukan takziah, mengunjungi keluarga korban, hancur hati kami mendengar cerita keluarga, ada kesedihan luar biasa karena kehilangan orang-orang tercinta tanpa pesan. Kami memberikan tali kasih walaupun kami tahu tidak ada yang bisa mengembalikan mereka.
Doa yang tulus bersama dipanjatkan untuk para korban. Semoga mereka semua husnul khotimah, diterima di sisi Allah sesuai amal ibadahnya. Semoga mereka tenang, damai dan mendapat tempat mulia di sisiNya. Jangan lagi ada nyawa yang terbuang sia-sia. Tragedi ini adalah yang terakhir di sepak bola Indonesia. Tidak ada sepak bola yang melebihi nyawa. Sepak bola sejatinya adalah hiburan, bukan cerita menyedihkan,”
Gilang Widya Pramana
Owner J99 Corp.