MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Sebanyak 17 sekolah di Kabupaten Malang resmi menjadi Sekolah Unggulan dan sekaligus dilaunching oleh Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (1/10) kemarin. Pelajar sekolah ini memiliki nilai akademik rata-rata di angka sembilan.
Terdapat tujuh sekolah jenjang SD yang menjadi Sekolah Unggulan, yakni SDN 2 Wandanpuro Bululawang, SDN 4 Panggungrejo Kepanjen, SDN 2 Donomulyo, SDN 1 Tawangsari Pujon, SDN 1 Pagentan Singosari, SDN 1 Tumpang, dan SDN 3 Turen.
Sedangkan, 10 sekolah jenjang SMP menjadi Sekolah Unggulan yakni SMPN 1 Bululawang, SMPN 1 Karangploso, SMPN 3 Kepanjen, SMPN 4 Kepanjen, SMPN 1 Ngantang, SMPN 1 Singosari, SMPN 2 Sumberpucung, SMPN 1 Tumpang, SMPN 1 Turen, dan SMPN 1 Wagir.
“Sekarang nilai kelulusan di atas rata-rata sembilan sudah mencapai 5.000 anak. Dulu tidak ada, cuma tujuh-delapan,” kata Bupati Malang HM Sanusi setelah launching Sekolah Unggulan di Aula SMPN 3 Kepanjen.
Bupati Malang menjelaskan, tolak ukur atau parameter Sekolah Unggulan dari nilai kelulusan siswa dengan nilai rata-rata sembilan. Ia berharap kualitas pendidikan di Kabupaten Malang semakin membaik. “Harapan kedepan paling tidak sebanyak 10.000 anak yang sudah nilainya rata-rata sembilan,” imbuh HM Sanusi seraya menegaskan, nilai pelajar murni.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang ini juga memberikan penghargaan terhadap 17 Sekolah Unggulan, termasuk nanti melalui APBD 2026 akan diberikan penghargaan berupa mobil kepada masing-masing sekolah.
Namun nominal alokasi anggaran untuk hal tersebut belum ditentukan. HM Sanusi menyebutkan, Januari mendatang sudah bisa dibelanjakan. “(Alasan memberikan mobil) karena sekolah menghasilkan perbuatan nyata untuk kepentingan bangsa. Anak-anak yang pintar tidak kembali ke sekolah, tetapi untuk negara dan bangsa Indonesia,” tandasnya. (den/udi)