MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebanyak 171 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Malang resmi dilantik dam diambil sumpah janjinya untuk bertugas dalam seluruh proses Pemilu 2024 di Kota Malang.
Mereka dilantik Selasa (24/1) siang tadi oleh KPU Kota Malang dan disaksikan Wali Kota Malang Drs H Sutiaji serta Ketua KPU Jatim Choirul Anam. Dipastikan seluruh anggota PPS tidak ada hasil titipan dari Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK, komisioner KPU dan lainnya. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas.
Dia mengatakan, seluruh proses tahapan penetapan anggota PPS dilakukan secara objektif dan transparan. Aminah menyampaikan proses pendaftaran diawali melalui aplikasi SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc) milik KPU RI.
Pada aplikasi tersebut para calon anggota diminta melengkapi berkas administrasi. “Kemudian rekrutmennya juga terbuka melalui tes computer, yaitu CAT. Setelahnya muncul nilainya berapa dan langsung terekap di sistem, sehingga tidak bisa kita mau memanipulasi atau sebagainya, jadi jejak digitalnya ada,” jelas Aminah.
Selain itu, proses seleksi juga melalui tes wawancara. Sejauh ini, KPU Kota Malang juga tidak menerima laporan adanya kecurangan dalam proses rekrutmen anggota PPS. Saat awal, total ada 894 pendaftar seleksi anggota PPS di Kota Malang. Kemudian pendaftar yang melengkapi berkas sebanyak 529 orang. Selanjutnya, peserta yang lolos setelah diverifikasi dan memenuhi syarat administrasi sebanyak 456 orang. “Itu seperti tidak terdaftar anggota parpol dan sebagainya, itu sekitar 393 orang. Mereka ikut tes seleksi, dan semua pada proses akhir terpilih 171 orang itu,” jelas Aminah.
Dia mengingatkan, bila para anggota PPS ini tidak sesuai dengan kode etik atau melanggar aturan yang ada maka dapat dikenakan sanksi. Misal, seperti dugaan berpolitik, money politik, mendukung parpol tertentu atau lainnya. Namun, hal itu menjadi ranah Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Disampaikan pula ara anggota PPS terpilih juga memenuhi kuota sebanyak 30 persen diantaranya merupakan perempuan. “Dari total 171 orang terdapat 117 laki-laki dan 54 perempuan. Nantinya, para anggota PPS membantu proses penghitungan suara dalam Pemilu 2024 di 2.588 TPS (Tempat Pemungutan Suara) Kota Malang,” pungkasnya. (ica/udi)
