MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebanyak 171 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Batu belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dari total 8.960 KPM. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Batu, Adiek Imam Santoso.
“Ada 171 KPM belum menerima BLT migor. Ini karena mereka tidak hadir saat diundang pembagian migor di kantor desa/kelurahan masing-masing,” ujar Adiek kepada Malang Posco Media, Minggu (24/4) kemarin.
Ia menjelaskan tidak hadirnya penerima BLT migor karena alasan yang beragam. Mulai waktu yang kurang tepat atau berhalangan, hingga dari pihak keluarga tidak ada yang mengantar karena penerima ada yang lansia (lanjut usia).
“Kalau seusai jadwal untuk pengambilan BLT migor dilakukan secara bertahap. Mulai dari 14 April sampai 19 April dengan total target penerima 8.960 warga,” beber Dedek sapaan akrabnya.
Dengan adanya 171 KPM BLT migor tersebut artinya untuk realisasi sudah mencapai 98,09 persen atau 8.789 penerima. Sisa yang belum menerima tersebut nantinya akan diberikan secara door to door oleh PT Pos Indonesia dengan target hingga tanggal 28 April.
“Namun jika hingga hari terakhir penerima tidak ada di rumah maka BLT akan dikembalikan ke negera. Pasalnya BLT tidak bisa diwakilkan karena penerima harus di foto,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dede juga menyampaikan kini PT Pos Indonesia sebagai penyaluran sedang melakukan konsolidasi dengan enam desa/ kelurahan di Kota Batu. Diantaranya Temas, Sisir, Sumberejo, Oro-Oro Ombo, Pesanggrahan, Tulungrejo. Karena di enam desa itu ada 106 warga yang belum menerima BLT minyak goreng.
“Untuk 106 warga ini berbeda dengan yang 171 tadi. 106 warga ini juga yang belum menerima karena dalam pelaksanaan itu ada desa/kelurahan yang menganggap calon penerima bantuan sudah mampu. Sehingga untuk mencegah miss komunikasi harus dilakukan konsolidasi sebagai update,” pungkasnya. (eri)
