MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebanyak 2.048 Mustahiq menerima Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batu. Secara simbolis ZIS diserahkan oleh Ketua Baznas Kota Batu, Budiono dan Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M di Kantor Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.
“Untuk tahun 2022 ini total ada 2.048 Mustahiq akan menerima bantuan. Namun dalam pelaksanaannya masih tersalurkan hampir separuh dengan nominal ZIS Rp 250 ribu per orang,” ujar Budiono kepada Malang Posco Media, Selasa (19/4) kemarin.
Ia menerangkan, untuk pemberian ZIS akan dilakukan secara bertahap sebelum hari raya Idul Fitri. Untuk hari pertama kemarin jumlah mustahiq yang telah menerima sekitar 1.014 orang.
Menurut Mantan Wakil Wali Kota Batu ini, untuk jumlah penerima ZIS tahun 2022 ini berkurang dari tahun sebelumnya sekitar 2.400 orang. Artinya setahun ini berkurang hampir 300 orang.
“Berkurangnya penerima ZIS dari update data dikarenakan meninggal dunia. Selain itu ada juga penerima ZIS yang sudah tidak bertempat tinggal di Kota Batu dan kondisi perekonomiannya sudah membaik,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Baznas karena telah memberikan membantu masyarakat. Menurutnya apa yang telah dilakukan Baznas jadi bagian kolaborasi yang sangat baik dan penopang bagi pemerintah.
“Apa yang dilakukan Baznas ini merupakan kolaborasi yang baik. Karena kalau pemerintah untuk memberikan bantuan bagi warga harus terencana dan jelas. Sebaliknya dari Baznas lebih luwes,” bebernya.
Karena itu, agar lebih maksimal setiap tahunnya. Punjul meminta dan bekerja sama dengan seluruh SKPD agar menyalurkan ZIS melalui Baznas Kota Batu. Dengan begitu pengentasan kemiskinan di Kota Batu bisa lebih cepat teratasi.
“Kedepannya, kami juga berencana mengeluarkan SK agar seluruh ASN Pemkot Batu menyalurkan zakat ke Baznas. Sehingga program-program bantuan dari Baznas ke masyarakat bisa lebih mudah disalurkan. Baik untuk bantuan bencana maupun program lainnya,” pungkas Punjul. (eri)
