spot_img
Sunday, June 1, 2025
spot_img

2.113 Personel Gabungan Amankan Laga Arema FC vs Persik di Kanjuruhan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – 2.113 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan laga Arema FC versus Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Minggu (11/5) sore.

Pengamanan dilakukan secara ketat dan berlapis oleh Polres Malang bersama TNI, Brimob, Polda Jatim, hingga unsur pemerintahan daerah. Petugas ditempatkan di empat ring pengamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif sebelum, selama, dan sesudah pertandingan.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S menegaskan seluruh personel sudah dipetakan sesuai tugas di lapangan dan harus bergerak dalam satu komando. Ia juga menekankan bahwa tidak ada personel yang diperbolehkan membawa senjata api maupun senjata tajam.

Malang Posco Media

“Semoga pelaksanaan tugas pelayanan pengamanan lanjutan BRI Liga 1 Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan berjalan dengan baik dan lancar,” harap AKBP Danang dalam keterangan resminya, Minggu (11/5).

Kabagops Polres Malang, Kompol Aryanto Agus Subekti menambahkan sistem pengamanan dibagi dalam empat ring, dari dalam stadion hingga area luar dan jalur akses penonton serta tim.

“Jumlah personel seluruhnya 2.113 dari gabungan TNI, Denpom, Brimob, Polda Jatim, Polres jajaran, Satpol PP, Dishub, steward dan panpel,” ujar Aryanto.

Malang Posco Media

Ia menambahkan pengamanan juga didukung oleh Polres dari luar wilayah, seperti Lumajang, Ponorogo, Blitar, Situbondo, Tulungagung, dan Madiun. Petugas dari tim cipta kondisi (cipkon) juga disiagakan untuk patroli dan penyisiran pada ring tiga dan ring dan empat.

“Cipkon dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, termasuk konsumsi miras dan tindakan kriminal. Personel juga mengamankan objek vital seperti gedung pemerintahan, stasiun, dan terminal,” jelasnya.

Pengawasan ketat juga dilakukan oleh steward dan panitia pelaksana di ring satu. Sedangkan personel Polri mendampingi proses sterilisasi dari barang-barang berbahaya seperti petasan, miras, dan senjata tajam.

“Personel Polri juga ditempatkan di tiap pintu masuk stadion untuk mendampingi steward dalam pemeriksaan barang bawaan penonton. Pengamanan tetap mengedepankan pendekatan humanis,” tandas Aryanto. (den/jon)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img