.
Thursday, November 21, 2024

20 Hari di Sumatera Utara, Pagi Ini ke Batam Lanjut Pulkam

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, Medan – PON XXI 2024 Aceh Sumut berakhir Jumat (20/9) malam ini. Penutupan akan digelar Stadion Sumut Sport Center di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Wartawan Malang Posco Media Jon Soeparijono telah melakukan peliputan even olahraga terakbar di negeri ini sejak sebelum PON XXI digelar. Tepatnya 1 September lalu hingga 20 September ini. Total selama 20 hari berada di Sumatera Utara.

Pagi ini terbang ke Batam dan melanjutkan penerbangan ke Juanda lanjut balik ke Malang.

Meski 20 hari melakukan peliputan, terasa sangat sebentar. Tiap hari harus ke venue satu ke venue lainnya yang jaraknya cukup lumayan. Tidak hanya di Kota Medan saja. Ke Kota Binjai, Pematang Siantar, Prapat, Simalungun pernah saya kunjungi.

Bahkan banyak wartawan yang sempat heran ketika saya melakukan peliputan ke Kota Binjai naik motor sendirian. Alasannya lokasinya cukup jauh. Keluar kota dan hanya ada satu cabor saja yakni gulat.

Selama liputan pula harus jaga kondisi. Cuaca yang kurang bersahat karena sore atau malam sering hujan lebat.

Tidur di hotel selama 20 hari tentu ada bosannya.

Soal makan mungkin berat badan bisa naik. Karena pagi breakfast di hotel tempat menginap. Siang makan di Hotel Santika Dyandra, tempat media center. Atau makan di media center yang ada di venue-venue

 Awak media dapat jatah makan. Bisa ambil tiga kali, pagi, siang dan sore. Dengan menggunakan ID card, dapat jatah makan kotak. Itu pun masih ada  kue kotak. Pokoknya liputan di PON ini tidak akan terlambat makan.

Meski jauh di Sumatera Utara, namun banyak teman lama yang jumpa di ajang olahraga empat tahunan ini. Ada teman SMP, teman kuliah yang kini menjadi kepala dinas di Pemprov Sumut, pelatih hingga pengurus cabor. Bahkan di Sumut ini saya tidak sengaja bertemu dengan ketua RT saat tinggal di perumahan di wilayah Pakis.

Di PON ini juga bertemu dengan para atlet yang membela daerahnya maupun atlet-atlet nasional.

Pengalaman liputan PON sebenarnya bukan kali ini saja. Ketika Jawa Timur menjadi tuan rumah tahun 2000 lalu saya sudah melakukan peliputan.

Sebagai jurnalis, wartawan-wartawan muda sekarang ini rasanya perlu pengalaman liputan even-even besar seperti PON dan lainnya.(jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img