MALANG POSCO MEDIA – Belum tuntasnya persoalan Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang membuat DPRD Kota Malang gemas. Dalam rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPJ) Wali Kota Malang Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (16/4), dua persoalan itu mengemuka.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang (PIG) seharusnya menjadi prioritas utama karena aktivitas ekonomi masyarakat bergantung di situ. Permasalahan sudah bertahun-tahun dan belum juga terselesaikan. Pihaknya berharap Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bisa menjadi inisiator penyelesaian masalah ini.
Persoalan Pasar Blimbing sudah berjalan puluhan bahkan belasan tahun tanpa kejelasan. Pemerintah Kota sepertinya kesulitan dan sangat hati-hati untuk menyelesaikan persoalan yang terbilang rumit ini. Betapa tidak tiga walikota yang berwenang telah berlalu, persoalan Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang belum terselesaikan.
Yang membuat miris, kondisi Pasar Blimbing tahun demi tahun makin memprihatinkan. Jangankan untuk revitalisasi, untuk pemeliharaan saja, pemkot-dewan tak berani memberikan anggaran. Itu karena Pasar Blimbing masih tersandera perjanjian kerjasama dengan PT Karya Indah Sukses (KIS) sebagai investor sejak tahun 2010 lalu.
Begitu juga dengan bangunan Pasar Induk Gadang yang mangkrak. Berulangkali upaya untuk menyelesaikan rasanya buntu. Masyarakat pun dibuat bingung dan bertanya-tanya, persoalannya apa sebenarnya sehingga dua pasar penting di Kota Malang itu nasibnya malang. Maka apa yang disampaikan Ketua DPRD Kota Malang soal permintaan penyelesaian dua pasar tersebut sangat serius dan tak main-main.
Saat menjabat PJ Walikota Malang Wahyu Hidayat sudah sempat membedah dan mencoba mengurai persoalan dua pasar tersebut. Namun waktu yang terbatas membuat Wahyu tak bisa berbuat banyak. Kini Wahyu Hidayat sudah menjadi Wali Kota Malang. Maka tak ada alasan lagi kalau tidak memprioritaskan menuntaskan Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang.
Ini kesempatan Wahyu-Ali, Tahun 2025 ini memberikan progres penyelesaian dua pasar tersebut kepada masyarakat. WALI sudah dipercaya masyarakat hingga menjadi Walikota. Saatnya WALI menuntaskan persoalan yang dibutuhkan masyarakat.(*)
