MENJABAT sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang sama sekali bukan titik akhir bagi drg. Wiyanto Wijoyo, MMJ. Kes. Warga asli Kota Malang untuk mengabdi kepada masyarakat. Dia menyebutkan memulai karir sebagai CPNS tahun 1994 lalu, karena mengikuti program Inpres.
Mulai bertugas di Puskesmas Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Selama 3 tahun 9 bulan, dia bertugas di Provinsi Maluku Utara tersebut. Sampai akhirnya tahun 1998, drg. Wie, sapaan akrabnya kembali ke Malang. Meskipun hanya 3 tahun 9 bulan bertugas, namun ia memiliki prestasi, seperti membangun RSUD Tobelo.
“Waktu itu saya memperoleh kepercayaan untuk operasionalisasi rumah sakit. Saya kerjakan sepenuh hati, sampai akhirnya RSUD Tobelo berdiri,” ungkapnya. Tahun 1998 di Malang, dia bertugas sebagai staf di Kantor Departemen Kesehatan selama 8 bulan. Setelah itu mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Puskesmas Poncokusumo di tahun 1999.
“Satu tahun sebagai pelaksana tugas kemudian saya dilantik sebagai Kepala Puskesmas Poncokusumo secara definitif,” katanya. Dari situlah karirnya sebagai kepala puskesmas terus bergulir. Dia berpindah dari puskesmas satu, ke puskesmas lainnya sebagai Kepala Puskesmas. Yaitu Puskesmas Poncokusumo betugas selama 4 tahun.
Kemudian 4 tahun menjadi Kepala Puskesmas Sumbermanjing Kulon, 4 tahun menjadi Kepala Puskesmas Pagak, 2,5 tahun sebagai Kepala Puskesmas Ngajum, dan terakhir 7,5 tahun menjabat Kepala Puskesmas Pakis. “Total menjabat sebagai Kepala Puskesmas sekitar 22 tahun,” ungkap dia. Meskipun sempat tak memikirkan karir, namun takdir berkehendak lain.
Saat mendapatkan informasi tentang seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Dinas Kesehatan, beberapa rekannya mendorong dia untuk ikut seleksi. Dorongan itupun diterimanya. Seluruh tahapan seleksi pun diikutinya dengan baik. Hingga akhirnya dipercaya untuk menjadi Kepala Dinas Kesehatan. (ira/mar/adv)