.
Sunday, December 15, 2024

23 Pokdarwis Semarakan Pesta Kampung Tematik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang tengah menyiapkan event spesial dalam waktu dekat. Menggandeng Pokdarwis Kampung Tematik dan Paguyuban Kakang Mbakyu (Pakandayu), Disporapar akan kembali menggelar Pesta Kampung Tematik yang bakal digelar pada Minggu (12/3) mendatang di Malang City Point.

Event tersebut akan melibatkan 23 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kota Malang. Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi, mengungkapkan persiapan menuju giat tersebut telah diawali dengan sialturahmi bersama lurah dan Pokdarwis di Kota Malang.

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi kami bersama Pakandayu Kota Malang untuk bersama memberikan sentuhan kepada kampung tematik di Kota Malang agar semakin menarik untuk dikunjungi,” terang Baihaqi, Selasa (14/2) kemarin.

Pesta Kampung Tematik yang juga merupakan agenda dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kota Malang. Dikemas dengan berbagai kegiatan antara lain lomba kreasi anak-anak dari Kampung Tematik, pentas budaya dan juga akan ada pameran produk unggulan.

Baihaqi menyebutkan Disporapar memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pihak-pihak yang turut andil pada kegiatan kali ini.

“Ini adalah salah satu bentuk semangat kolaborasi. Kita bertekad Kota Malang sebagai kota wisata, jadi destinasi wisata. Harus kita kelola dengan baik. Itulah sebabnya penting sekali melakukan dialog,” tambah Baihaqi.

Jalinan kerja sama dengan Pokdarwis hingga lurah setempat yang sudah baik harus terus ditingkatkan. Sehingga kegiatan-kegiatan yang akan datang bisa dijalankan dengan lancar dan baik. Ditambahkannya, event-event yang bersifat skala kota, regional bahkan internasional sedang dan terus dilakukankan Kota Malang.

“Pesta kependekan dari penampilan spektakuler anak kampung tematik. Kami akan melaksanakan kegiatan untuk mencari talenta-talenta, keahlian-keahlihan, kreativitas, identitas anak-anak dari kampung tematik,” tegasnya.

Setelah dilombakan, hasilnya nanti akan dijadikan sebagai alat promosi. Melihat kampung tematik yang ada, dikatakan Baihaqi memang perlu ada sentuhan. Ini perlu terus dikuatkan dan dimunculkan ciri khasnya.

Dicontohkan Baihaqi ketika mempromosikan Kampung Warna-Warni, kemudian ketika nanti ada rombongan wisatawan, tentu harus sebaik mungkin memberikan apa yang akan ditampilkan. Ini sangat perlu dan dikatakan Baihaqi pihaknya akan selalu mendukung.

“Jika kampung-kampung tematik di Kota Malang membutuhkan fasilitasi, tentunya kami siap. Tentu saja harus dilakukan komunikasi terlebih dahulu,” pungkas Baihaqi. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img