MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam kurun waktu satu semester di Tahun 2024, tercatat 25 nyawa melayang di jalanan Kota Malang, sejak Januari hingga pertengahan tahun. Sementara di Bulan Juni saja, tercatat ada sekitar 11 kecelakaan dan tiga korban tewas, yang dilaporkan kepada pihak kepolisian hingga kemarin.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi menjelaskan untuk selama Bulan Juni 2024 hingga Rabu (26/6), tercatat 11 kejadian. Kemudian, dari jumlah kejadian tersebut menyebabkan tiga orang meregang nyawa.
“Untuk total jumlah tersebut, di Bulan Juni ini mengakibatkan tiga korban jiwa dan korban luka ringan sebanyak 14 orang. Hingga membuat jumlah kerugian materi mencapai Rp 17 juta,” sebutnya.
Berdasarkan angka kejadian ini, pihaknya mengatakan bahwa pihaknya melakukan evaluasi titik-titik hitam alias black spot. Titik ini menjadi catatan tersendiri karena jumlah angka laka lantas, serta dampak yang ditimbulkan.
“Beberapa ruas jalan seperti Jalan R. Panji Suroso, Jalan Raya Gadang, Jalan Raya Tlogomas, ini perlu menjadi perhatian bersama. Kami turut melakukan evaluasi, agar kejadian laka lantas ini bisa ditekan. Baik dari penerangan jalan, kontur jalan, hingga rambu yang terpasang,” jelasnya. (rex/mar)
