MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebanyak 25 program baru masuk dalam Perubahan APBD 2023. Puluhan program baru tersebut terbagi dalam 11 bilang yang wajid dikerjakan dalam siswa waktu tiga ke depan. Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mendorong agar penyelesaian perubahan APBD tepat waktu.
“Kami menyadari bahwa waktu penyelesaian program kegiatan dalam perubahan APBD sangat terbatas yaitu kurang lebih 3 bulan. Oleh karena itu dengan sisa waktu yang relatif singkat ini, OPD harus bisa mengoptimalkan dengan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan beberapa program kegiatan yang masih belum bisa mencapai target berdasarkan hasil,” ujar Aries.
Selain menyelesaikan program yang belum terlaksana, Ia juga meminta agar beberapa kegiatan baru yang harus ditampung dalam Perubahan APBD Tahun 2023 bisa diselesaikan. Pasalnya puluhan program baru tersebut sebagai upaya mempercepat target pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026.
“Diantaranya untuk Bidang Pendidikan Dan Kesehatan meliputi seperti beasiswa pelajar berprestasi, kurang mampu dan korban Covid-19. Kemudian peningkatan alokasi BOSDA termasuk untuk mengakomodir pelajar SMPN 7 Kota Batu,” bebernya.
Selanjutnya kenaikan insentif GTT dan PTT, rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah pada jenjang SD dan SMP. Serta penanganan strategis penurunan angka stunting.
“Kedua di Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup meliputi pemeliharaan rutin dan berkala jalan kota, pemeliharaan pedestrian di jalan utama kota, belanja pengadaan alat berat untuk pelayanan infrastruktur dan penanganan TPA Tlekung,” urainya.
Begitu juga untuk belanja barang dan jasa serta belanja modal peralatan mesin dalam rangka optimalisasi penanganan permasalahan TPA Tlekung, pemeliharaan gedung/bangunan aset Pemkot Batu. Serta perbaikan paving jalan lingkungan dan pemenuhan rambu-rambu lalu lintas di jalan utama Kota Batu.
Ketiga, Bidang Perekonomian dan Investasi meliputi penyelenggaraan bursa kerja, penyelenggaraan Batu International Orchid Show (BIOS), rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Batu dan percepatan terwujudnya desa wisata tematik dan kajian penataan kawasan kampung tematik UMKM.
Keempat di Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik meliputi kegiatan harmonisasi antara Pemkot Batu dengan perangkat desa dan Ketua RW Se-Kota Batu, operasionalisasi MPP digital, pengadaan kendaraan roda 4 pelayanan Kependudukan keliling.
“Selanjutnya di Bidang Sosial dan Kamtramtibmas meliputi bantuan pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan), bansos bagi penderita sakit jantung, dukungan pengamanan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” terangnya.
Keenam Bidang Mitigasi Bencana meliputi aktivasi sistem komando penanganan
darurat, penyediaan bahan material dan logistik pasca bencana serta sarana dan prasarana penunjang penyelamatan dan evakuasi bencana.
“Meskipun begitu, Pemkota Batu juga harus memprioritaskan isu strategis baik nasional maupun lokal yang harus diselesaikan. Diantaranya upaya pengendalian inflasi daerah, penanganan prevalensi stunting, kemiskinan ekstrim dan pengangguran serta penanganan masalah lingkungan terutama persampahan, infrastruktur dan peningkatan SDM serta pengembangan UMKM dan investasi,” pungkasnya. (eri)
