MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Inovasi baru terus dilakukan oleh Universitas Negeri Malang (UM) untuk menunjang kegiatan akademik bagi seluruh civitas akademika. Salah satunya adalah dengan meluncurkan program UM-Edutop (Education Mentorship Program) di Auditorium Lantai 9 Gedung A20 UM, Jumat (13/1) kemarin.
Kepala Pusat Media dan Sumber Belajar UM, Dr. Juharyanto ,MM, M.Pd menuturkan bahwa terdapat 259 mahasiswa dari berbagai program studi dan departemen di UM yang telah berhasil mengikuti serangkaian kegiatan workshop. “259 mahasiswa yang menjadi mentor ini bukan mahasiswa biasa-biasa saja, mereka memliki kelebihan tidak hanya sekedar akademik, namun juga banyak dari sektor non akademik,” ujar Dr. Juharyanto
Dia melanjutkan bahwa para mahasiswa yang terpilih ini adalah mereka yang memiliki karakter mulia. Selain itu juga memiliki potensi kepemimpinan yang luar biasa. Sehingga multiple effect yang diberikan dari kegiatan mentoring pembelajaran ini tidak hanya kepada pengembangan akademik semata. “Di dalamnya bakal ada banyak kegiatan, mulai dari sharing akhlak, sharing karakter hingga sharing potensi keunggal yang Insyallah akan memberikan dampak baik di kemudian hari,”jelasnya.
Sedangkan Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) UM, Prof. Dr. Hardika,M.Pd mengatakan bahwa ia cukup percaya diri mengenai program UM-Edutop ini akan berjalan dengan baik.
“Tradisi mentoring ini bukan bahasan baru dalam kajian dunia pendidikan sosial atau kajian pendidikan masyarakat. Namun untuk pendidikan formal ini adalah suatu hal yang baru, namun tidak apa-apa, saya optimis kita bisa menjalankan,” paparnya
Kegiatan mentoring tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para mentor-mentor mahasiswa guna membantu tugas dosen untuk memberikan pemahaman kepada junior-juniornya di setiap program studi maupun departemen.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, sehingga hendaknya adik-adik mahasiswa dapat merespon dan berkinerja dengan baik serta sungguh-sungguh dalam program mentoring ini. Bukan semata-mata untuk UM tapi untuk diri kalian masing-masing,” imbuh Prof. Hardika
Adapun Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd yang mewakili rektor UM dalam sambutannya berpesan kepada para dosen yang nantinya mendapatkan mahasiswa mentor untuk tetap memberikan bimbingan, melatih serti mendidik para mentornya agar dapat menjadi mentor yang baik.
“Sehingga nantinya para dosen-dosen ini harus sadar, bahwa tugasnya menjadi dua, tidak hanya memberikan bimbingan dan pendidikan kepada mahasiswanya di kelas, namun juga harus membimbing mahasiswa mentornya,” jelas Prof. Ibrahim
Ia juga menyebutkan terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi mentor yang profesional, yakni aspek kepribadian, aspek akademik serta aspek bangun hubungan kemanusiaan yang baik dengan dosen maupun para mahasiswa.
“Harapannya kepada seluruh mentor mahasiswa ketika nanti dilakukan evaluasi sementer, saudara-saudara sekalian tetap dalam kategori unggul dan dapat meneruskan menjadi mentor di semester-semester selanjutnya,” tutup Prof. Ibrahim. (adm/bua)