MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Malang Raya menggelar peresmian dan pengukuhan pengurus di Istana Pengangguran Coffe & Garden Kecamatan Pakis, Sabtu (27/1). Tema kegiatan ini ‘Revitalisasi Peng-Angguran di Era Dirupsi Malang Mulai dari Titik Nol’. Terdapat 27 pengurus dikukuhkan langsung oleh koordinator bidang keanggotaan ASPAI Pusat.
Kegiatan peresmian dan pengukuhan pengurus ASPAI DPD Malang Raya ini dilakukan secara simbolis dengan penyerahan surat keterangan (SK) oleh perwakilan ASPAI Pusat, Roni Firmansyah kepada Ketua ASPAI DPD Malang Raya, Fadhli Hakim Bahtiyar. Selain itu, dilakukan penanaman anggur.
Fadhli menjelaskan, ASPAI memiliki dewan pengurus di setiap daerah yang ada di Indonesia. Di Malang Raya terdapat 27 penggiat budidaya tanaman anggur sebagai pengurus DPD dikukuhkan oleh koordinator bidang keanggotaan ASPAI Pusat, Roni Firmansyah. Seluruh pengurus tersebut berasal dari wilayah yang tersebar di Malang Raya.
“Dari peresmian ini, ASPAI DPD Malang Raya telah memiliki legalitas langsung dari Kementerian Hortikultura,” ujar Fadhli kepada Malang Posco Media, setelah peresmian dilaksanakan.
Dengan adanya legalitas ini, mempermudah penggiat budidaya anggur di Malang Raya untuk menyediakan sesuai permintaan untuk jangka panjang.
“Target teman-teman itu pada tahun 2030 terdapat sekitar 20 persen dari APBN digelontorkan untuk mengurangi impor anggur. Kalau memang keluar APBN atau APBD dianggarkan untuk anggur, kami sudah siap,” papar Fadhli.
Pun disebutnya budidaya tanaman anggur prospeknya menjanjikan. Penggiat tanaman anggur mulai dari yang hobi dan pembibit cukup banyak di Malang Raya. Tanaman Anggur, lanjut pria usia 28 tahun tersebut, tidak terlalu dipengaruhi oleh cuaca. “Cuaca panas masih bisa. Cuaca tidak terlalu bermasalah. Namun yang perlu diantisipasi itu saat hujan. Makanya biasanya untuk pencegahan serangan penyakit diantisipasi dengan greenhouse,” sambung Fadhli.
Ia menambahkan bila pengurus ASPAI DPD Malang Raya akan terus menggelar pertemuan guna
merancang program ke depannya.
“Jenis tanaman anggur di sini mencakup semua. Namun nanti ke depannya memang ada varietas unggulan dari DPD Malang Raya yang kemudian dilegalkan ke dinas,” pungkasnya. (den/jon)