MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah membawa berkah bagi sektor pariwisata di Kota Malang. Salah satu kawasan yang menikmati lonjakan kunjungan adalah destinasi wisata tematik Kampoeng Heritage Kajoetangan, yang dipadati ribuan wisatawan selama dua hari pembukaan loket.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati, menyebut selama pembukaan loket dari 6 hingga 8 Juni 2025, tercatat total sekitar 3.500 pengunjung memadati kawasan wisata bergaya tempo doeloe tersebut.
“Pada 6 Juni, kawasan dibuka mulai siang hari hingga malam dan langsung dikunjungi sekitar 1.500 orang, sedangkan Minggu (8/6), jumlah kunjungan melonjak mencapai 2.000 orang. Jumlah ini meningkat hampir 100 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” bebernya.
Lonjakan tersebut, kata Mila, menunjukkan antusiasme wisatawan yang tinggi terhadap destinasi wisata di Kota Malang, khususnya kawasan yang mengedepankan sejarah dan budaya seperti Kampoeng Heritage Kajoetangan. Peningkatan ini juga disebut sebagai hasil dari branding positif yang terus dibangun oleh pengelola.
“Sebetulnya lonjakan ini tak hanya meningkat secara musiman, tetapi juga tahunan. Tercatat, di periode Januari hingga Mei 2024, jumlah pengunjung tercatat sekitar 70 ribu orang. Namun pada periode yang sama tahun ini, angka kunjungan melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 149 ribu orang,” terangnya.
Tak hanya mendongkrak angka kunjungan, kenaikan ini juga memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi di kawasan. Terutama bagi pelaku UMKM dan warga yang terlibat langsung dalam pengelolaan wisata.
“Pastinya berdampak positif untuk warga sekitar. Kami bersama masyarakat terus berkomitmen memberikan inovasi dan kreasi agar Kayutangan tetap jadi destinasi unggulan, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” tandasnya. (rex/aim)