MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Angin puting beliung memporak porandakan sejumlah rumah di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang akhir pekan kemarin. Kejadian ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit sekitar pukul 14.40 WIB.
Sebelum angin puting beliung muncul, sempat terjadi hujan sangat deras dan angin kencang. Saat itu penduduk memilih untuk berada di dalam rumah. Namun angin terasa semakin kencang ketika hujan mulai reda.
“Waktu itu tidak ada yang tahu kalau ternyata ada angin puting beliung sampai ketika beberapa kondek dan atap rumah warga mulai beterbangan,” ujar Rangga Wiliam, warga Dusun Meduran Desa Tawangsari kepada Malang Posco Media, kemarin.
Menurutnya, angin puting beliung paling parah menerjang Dusun Gerih Desa Tawangsari yang posisinya berada persis di bawah area rumahnya. Dirinya sempat mengambil video yang menunjukkan atap rumah warga berterbangan tersapu angin.
“Iyaa banyak rumah yang rusak dan ada rumah yang rusak parah, kondek teras rumahnya itu terbang semua tidak ada sisa. Dari perhitungan saya ada sekitar 30 rumah tetangga yang rusak,” lanjutnya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana alam ini. Peristiwa yang berlangsung cepat dan tidak terduga tersebut berdampak kerugian material bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
“Satu ada dua keluarga tetangga saya itu mengungsi di rumah kerabatnya. Sebab atap rumahnya terlalu rusak jadi memilih untuk mengungsi,” terangnya.
Untuk saat ini pada Minggu (6/11) pagi, sejumlah petugas gabungan dari BPBD Kota Batu, Muspika Pujon, PMI Kota Batu, dan Tagana masih melakukan pembersihan material di jalanan dan membantu warga. (mp2/aim)
