MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sekitar 314 petugas gabungan mengamankan debat publik pertama paslon Pilbup Malang di Kantor DPRD Kabupaten Malang, Jumat (25/10) malam. Petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, Sat Pol PP dan Dishub Kabupaten Malang.
Kepolisian telah melakukan sterilisasi ruangan debat untuk mengantisipasi adanya hal yang mencurigakan, membahayakan, sabotase, dan lainnya. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan jalur yang dilewati paslon berserta tim pendukungnya.
“Total pengamanan kurang lebih 314. Ini pengamanan gabungan. Jadi kenapa banyak, karena tidak hanya di lokasi tapi juga di pengamanan jalur tentunya terdiri dari 235 personel Polres berserta Polsek jajaran,” urainya.
Antisipasi untuk emergensi, lanjut Bagus, pihak penyelenggara dalam hal ini KPU Kabupaten Malang juga menyiapkan dua unit ambulan dan satu unit pemadam kebakaran. Ditekankan pula untuk menyiapkan jenset cadangan di DPRD Kabupaten Malang untuk antisipasi apabila listrik mengalami gangguan.
“Untuk jaringan internet, kami sudah sarankan juga ke penyelenggara untuk mengantisipasi kemungkinan streaming terputus dan ada gangguan terkait,” lanjutnya.
Dari segi penerangan, kepolisian sudah meminta ditambah khususnya di gerbang pintu masuk dan di depan lobi DPRD Kabupaten Malang yang dirasa kurang terang.
Bagus menambahkan bila Polsek jajaran juga memantau adanya nonton bareng oleh masing-masing Timses dan pendukung Paslon di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Debat publik pertama bertema ‘Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah’. Terdapat dua paslon cabup dan cawabup Malang yang mengikuti pilkada 2024 sebagai peserta debat publik. Yaitu Sanusi – Lathifah Sohib (Salaf) nomor urut satu dan Gunawan HS – Umar Usman (GUS) nomor urut dua. (den/aim)