spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

33 Inovasi PKK Desa, Oro-Oro Ombo Juara 1 Lomba Desa Provinsi Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Desa Wisata Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu keluar sebagai Juara 1 Kategori Kabupaten, dalam Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, penghargaan yang diraih merupakan hasil kolaborasi dan inovasi yang dilaksanakan oleh Desa Oro-Oro Ombo dalam memberikan pelayanan kepada warganya. “Saya melihat sendiri, pelayanan kepada warganya sudah berjalan dengan baik. Dari paparan yang disajikan sudah tergambar jelas inovasi akan memaksimalkan langkah dalam mengayomi dan melayani masyarakat,” ujar Aries.

Ditempat terpisah, Pj. Ketua TP PKK Kota Batu, Dwi Mardiana Aries Agung Paewai berterimakasih atas kerja keras seluruh Pokja PKK Kota dan Desa yang telah bekerja dengan maksimal dan menghasilkan prestasi yang terbaik. “Desa Oro-Oro Ombo Kota Batu dalam paparannya menjelaskan tentang skema pembangunan desa yang berdampak langsung kepada masyarakat. Seperti wisata alam dan buatan, 1000 homestay, pusat oleh-oleh, dan spot agrotourism,” bebernya.

Inovasi Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat, Penanggulangan Bencana, ditambah dengan 33 inovasi PKK Desa maka layak Desa Oro-Oro Ombo meraih prestasi tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Oro-Oro Ombo, Wiweko mengatakan, ada berbagai faktor yang menjadi penilaian dalam Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur. Beberapa diantaranya, seperti inovasi desa terkait peningkatkan ekonomi keluarga, peningkatan kesehatan hingga peningkatan pendidikan.

“Ada 16 program yang diusung Desa Oro-Oro Ombo dalam Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur. Diantaranya, pada bidang pemerintahan ada BPJS untuk perangkat BPD LPMD RW dan RT, Si Keris, dan Asmara,” ujar Wiweko, Senin (17/7) kemarin.

Selanjutnya, pada bidang pembangunan ada inovasi masyarakat berdaya, desa cegah inflasi dan penanganan stunting. Bidang pembinaan ada gemar pos ketan, bina pemuda dan perempuan desa berdaya. “Di bidang pemberdayaan inovasi Prabu, Pro Jagat, Gebrak Gang Desa, Kelingan dan Simata Desa. Terakhir untuk Belanja Tak Terduga dikembangkan inovasi Gedruk Bumi,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img