Malang Posco Media, Malang – Gebrakan menarik dan luar biasa dilakukan oleh MTs Almaarif 01 Singosari. Sebanyak 35 Kepala MI/SD sekitar Kecamatan Singosari, Lawang, Pakis, Karangploso, Kota Malang, Kota Batu dan Pandaan Pasuruan melakukan Penandatangan MoU sebagai mitra MTs Almaarif 01 Singosari, disaksikan Ketua Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari, Rabu, (25/9).
Menurut, Kepala MTs Almaarif 01 Singosari, Dwi Retno Palupi, M.Pd menyampaikan sesuai dengan isi MoU, kerjasama ini memiliki tujuan meningkatkan hubungan kelembagaan dan kekeluargaan antar kedua belah pihak dalam rangka melaksanakan kegiatan pengembangan madrasah dan jejaring kemitraan. Kemudian meningkatkan dan memantapkan kualitas serta sumber daya yang dimiliki para pihak.
“Kerjasama ini memiliki beberapa tujuan serta kegiatan. Dengan fokus saling berkembang bersama baik dari segi kelembagaan dan sumber daya manusianya,” ucap Palupi.
Ia juga menjelaskan, ada beberapa ruang lingkup dalam kerjasama tersebut yakni sharing manajemen pengembangan madrasah, kegiatan kesiswaan, kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan pendidik dan tenaga kependidikan serta kegiatan parenting.
“Kedepan, setiap kegiatan kami akan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten. Dan setiap kegiatan secara teknis akan didiskusikan serta akan dikelola secara efektif. Dengan harapan semua mitra kami bisa berkembang bersama dan saling mendukung untuk menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula madrasah ini tidak hanya MoU. Pemateri dari dunia pendidikan yang sekaligus mantan Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) dan juga Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si menjadi pemateri bertemakan strategi branding menuju madrasah/sekolah berdaya saing.
Keberhasilan Prof. Dr. H Maskuri Bakri, M.Si dalam membranding Unisma tidak diragukan lagi. Selama menjabat sebagai rektor Unisma, ia mampu membawa Unisma memiliki branding yang sangat kuat di dunia pendidikan.
Materi yang disampaikan antara lain strategi branding efektif meliputi membangun identitas virtual yang kuat, menyusun pesan branding yang konsisten, mengoptimalkan sosial media, membangun hubungan dengan komunitas, mengadakan acara dan program unggulan, menyediakan konten edukatif dan inspiratif, melakukan testimoni dan review, mengadakan kegiatan keterlibatan orang tua, membuat konten berkualitas dan berinovasi dan beradaptasi.
“Alhamdulillah, materi dari Prof. Maskuri sangat menarik, sangat dibutuhkan dan mudah dipahami oleh semua peserta. Semoga bisa diaplikasikan di lembaga masing – masing mitra kami,” ucap Palupi. (hud/Udi)