MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kemeriahan malam refleksi kelahiran Arema makin lengkap dan khidmat dengan syukuran yang dilengkapi dengan 35 tumpeng. Usai sajian hiburan musik, seluruh Aremania melakukan corteo atau konvoi dengan berjalan kaki.
Rute yang diambil yakni mulai dari Kayutangan, belok mengarah ke Jalan Kahuripan, berlanjut ke Alun-alun Tugu lalu ke Patung Singa Taman Trunojoyo dan kemudian menuju Balai Kota Malang.
Dengan wujud rasa syukur seperti ini Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pun juga berharap agar Arema dan Aremania senantiasa diberikan keberkahan. Terutama juga untuk kiprah Arema dalam setiap laganya.
“Kita tumpengan sebanyak 35 tumpeng itu sebagai rasa syukur dan wujud keberkahan. Semoga Tuhan memberikan keberkahan kepada Arema dan Aremania,” kata Sutiaji.
Asmualik mengapresiasi bahwa rangkaian pesta yang ditutup dengan tasyakuran ini bagus karena semuanya bisa menikmati.
“Luar biasa sekian ribu orang berkumpul tanpa clash dan menikmati. Saya dan Forkopimda sangat bangga kepada Aremania yang menunjukkan jati dirinya melalui Salam Satu Jiwa. Mudah mudahan syukuran ini menambah keberkahan ulang tahun Arema,” tuturnya.
Selama melakukan konvoi, ribuan Aremania yang lengkap menggunakan atribut klub kebanggaannya ini berjalan lancar. Di Patung Singa, dilakukan pengalungan syal Arema.
Sementara Manajer Arema FC Ali Fikri mengaku begitu terkesan dengan konsep perayaan ulang tahun Arema di Kayutangan seperti ini. Karena selain dengan niat menghibur Aremania, juga tidak lupa dengan mengingat kuasa dari Tuhan yang sangat penting dan berperan pada Arema.
“Doa itu nomor satu. Nomor dua ikhtiar atau bekerja keras. Itu harus kita tanamkan pada diri kita semua. Kedepan warga Malang Raya dan sekitarnya kompak mendukung Arema untuk berlaga di setiap kompetisi dan acara seperti ini tetap berlangsung,” tutupnya. (ian/aim)