MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Bulan Ramadan menjadi berkah bagi para pelaku usaha di Kota Wisata Batu. Utamanya para pengelola hotel dan resto yang berpacu menyajikan paket menu iftar atau berbuka puasa.
Paket menu iftar atau berbuka puasa menjadi strategi untuk bisa meningkatkan perputaran ekonomi. Selain itu juga untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan maupun tamu hotel. Sehingga berbagai promo besar-besaran ditawarkan oleh hotel dan resto. Tentunya setiap hotel dan resto memiliki menu unggulan dengan harga yang beragam.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menyambut antusias strategi bisnis perhotelan yang berada di bawah naungan Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kota Batu.
“Sektor kuliner menjadi bagian dari pariwisata di Kota Batu. Tentunya momen bulan Ramadan ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha hotel dan resto dengan perang promo yang manarik. Karena hal tersebut sejalan dengan keinginan kami dalam mempromosikan potensi kuliner sebagai daya tarik wisata Kota Batu,” ujar Arief kepada Malang Posco Media, Senin (3/4) kemarin.
Menurutnya sub sektor ekonomi kreatif semacam kuliner menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam aktivitas berwisata. Banyak kekayaan menu yang disajikan akan memperkaya khazanah kuliner Kota Batu. Dengan begitu, juga akan memperlengkap referensi destinasi wisata kuliner.
“Kami ingin sektor kuliner menjadi pendongkrak tingkat pertumbuhan ekonomi dan pemikat tingkat belanja wisatawan. Dengan begitu akan memberi nilai tambah sebagai daerah wisata. Serta secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan PAD Kota Batu,” ujarnya.
Disparta Kota Batu mencatat ada 36 hotel, resto dan cafe yang menawarkan paket iftar pada Ramadan tahun ini. Tentunya paket tersebut memiliki harga beragam mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 130 ribu per orang.
Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi mengaku, jika strategi semacam itu cukup efektif menarik tingkat kunjungan hingga 50 persen. Pengunjung yang ingin menikmati menu buka puasa bukan hanya mereka saja yang menjalankan ibadah puasa, tapi juga tamu-tamu hotel dari berbagai daerah.
“Paket iftar ini menjadi pemasukan bagi hotel di Kota Batu saat Ramadan. Mengingat saat Ramadan untuk okupasi hotel mengalami penurunan. Sehingga pelaku usaha hotel hampir seluruhnya menawarkan menu buka bersama yang dikemas pax kecil dengan skema all you can eat,” kata Sujud.
Salah satunya hotel yang menawarkan menur ifrar adalah Hotel Aston inn Batu. Ramadan kali ini hotel bintang empat itu mengusung tema ‘Ramadan Emas’. Assistant Direct of Sales Aston inn Batu, Yulia W. Sari mengatakan bahwa Ramadan Emas di Belis Kitchen and Bar menghadirkan lebih dari 100 menu andalan. Untuk bisa menikmati berbagai suguhan yang ada, tamu hanya cukup membayar Rp 125.000,- net.
“Seluruh tamu pun bisa berbuka puasa sepuasnya dengan beragam sajian. Mulai dari aneka takjil, aneka hidangan utama, hingga camilan menggugah selera,” paparnya.
Ia mencontohkan untuk hidangan utamanya. Tamu akan menemukan Ayam Woku Belanga, Seafood Curry, Beef Black pepper dan masih banyak pilihan lainnya. Bahkan selain bisa menemukan paket buka puasa, lanjut Yulia, Aston inn Batu juga menyiapkan hadiah emas 24 gram 24 karat. Hadiah tersebut akan diundi di akhir Ramadan. (eri/udi)
