Malang Posco Media, Malang – Sebanyak 38 kampung atau RW dari 38 kelurahan di Kota Malang ambil bagian dalam Lomba Kampung Bersinar (Bersih, Sehat, Indah, Asri dan Rapi) 2025. Tahun ini, persaingan antar kampung berlangsung semakin ketat karena setiap wilayah menampilkan beragam inovasi lingkungan, konservasi air, energi, hingga pengelolaan sampah yang kreatif dan berkelanjutan.
Menurut salah satu dewan juri, Sulaiman Sulang peraih Kalpataru Jawa Timur, tahun ini penilaian dilakukan lebih ketat dibanding sebelumnya. “Ada dua tahapan penilaian yang dilakukan. Hal ini untuk memastikan inovasi yang ditampilkan benar-benar berjalan konsisten dan memberi dampak nyata bagi masyarakat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lomba Kampung Bersinar sendiri menjadi agenda tahunan yang diinisias Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan, keindahan, dan keberlanjutan lingkungan tempat tinggal untuk menjadikan kampung bersinar.

Beragam inovasi ditampilkan oleh peserta, mulai dari sistem pengelolaan air hujan, pemanfaatan energi surya, hingga program bank sampah digital. Beberapa kampung juga menonjolkan konsep taman edukasi lingkungan dan urban farming sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan lokal.
Seperti di RW 16 Keluarahan Purwantoro, wilayah yang berada di Kampung Tempe Sanan ini menampilkan inovasi konservasi energi dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi energi listrik melalui instalasi biogas yang sudah terbangun di kampungnya.
“Kami memanfaatkan limbah pembuatan tempe, ampasnya untuk pakan ternak sapi. Kotoran sapinya menjadi energi listrik dengan biogas. Dan hasil listriknya sudah dinikmati sekitar 16 rumah sekitar kandang sapi dan gratis penggunaan gasnya. Sehingga dapat membantu warga sekitar dengan hemat energi elpiji, ” terang Ketua RW 16 Kelurahan Purwantoro, Firman Syafi’i.

Dengan meningkatnya kreativitas dan kepedulian warga, lomba ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga wadah kolaborasi dan inspirasi untuk membangun Kota Malang yang lebih hijau, bersih, dan berdaya.
“Antusiasme warga sangat luar biasa. Setiap kampung punya ciri khas dan kekuatan tersendiri. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap lingkungan semakin tinggi,” tambah Muhaimin, Pemred Malang Posco Media yang juga menjadi juri Lomba Kampung Bersinar ini.
Pemenang Lomba Kampung Bersinar 2025 akan diumumkan usai seluruh tahapan penilaian selesai dilakukan. Kampung terbaik akan mewakili Kota Malang di ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Timur. (aim)