MALANG POSCO MEDIA, MAKASSAR- Sebanyak 386 calon haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Makassar masuk Asrama Haji Sudiang Makassar. “Seluruh calon haji Kloter 1 ini asal Makassar, sudah masuk tadi pagi (kemarin, red.) dan akan diberangkatkan pada Jumat (2/5) sekitar pukul 03.00 WITA dini hari,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Ali Yafid, di Makassar, Kamis (1/5).
Ia mengatakan, sistem layanan jamaah calon haji diberlakukan one stop service atau layanan satu pintu. “Hal ini akan memudahkan jamaah menyelesaikan semua persyaratan dalam satu ruangan dengan efisiensi waktu,” ujarnya.
Sebanyak 386 calon haji asal Makassar yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar itu didampingi tujuh petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Jumat (2/5) dini hari melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk melaksanakan ibadah haji.
Menurut dia, layanan satu pintu itu penting agar jamaah calon haji dapat beristirahat dengan baik sebelum terbang ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Sementara itu, salah seorang calon haji Kloter 1 asal Makassar, Muh Lutfi mengatakan, semua layanan yang diberikan pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar cukup baik. “Pelayanan yang diberikan cukup baik dan juga terdapat layanan khusus bagi para lansia,” katanya.
Ia mengemukakan, mulai dari proses pemanggilan bagi lansia yang sudah tiba jadwal berhajinya, masing-masing didatangi di rumahnya, selanjutnya dicarikan pendamping dari pihak keluarga yang juga sudah mendaftar calon haji. “Seperti bapak saya yang sudah lansia, dicari anaknya untuk mendampingi, kebetulan sayalah yang diberi kesempatan mendampingi,” katanya.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar mencatat jamaah calon haji tertua di Sulawesi Selatan pada tahun 2025, berasal dari Kabupaten Pinrang, yaitu Sulaeman Rotte yang berangkat ke Tanah Suci pada usia 102 tahun. Sulaeman Rotte saat ditemui di Kota Makassar, Kamis (1/5) mengaku dirinya telah menabung dan butuh waktu sekitar 7 tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut. (ntr/udi)
-Advertisement-.