MALANG POSCO MEDIA-Malang Raya dibanjiri pemudik, Jumat (29/4) kemarin. Peningkatan arus mudik lebaran dipastikan masih terjadi hingga Sabtu (30/4) hari ini. (baca grafis di Koran Malang Posco media)
Lonjakan pemudik tampak di sejumlah tempat. Salah satunya penumpang kereta api (KA). Jumlah penumpang terbanyak sekitar pukul 12.00 hingga 15.00 WIB, kemarin.
KA yang berangkat di jam tersebut kebanyakan KA lokal dan sebagian KA jarak jauh. Yaitu menuju Surabaya, Kediri, Blitar, Banyuwangi, hingga kawasan Jawa Tengah.
Hal yang sama juga terlihat di bagian kedatangan stasiun KA Kotabaru. Warga dari berbagai penjuru daerah mulai berdatangan ke Malang Raya melalui Kota Malang. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang meninggalkan Kota Malang.
Salah satu penumpang KA Tawangalun, Elizabeth Pamela menjelaskan perjalanannya menggunakan KA tersebut sekitar tiga jam dari Jember menuju Kota Malang.
“Perjalanan Lancar-lancar saja, memang agak padat penumpang,” katanya Pamela sambil membawa koper mudiknya.
Perjalanan lebih lama juga rela ditempuh Devi, salah satu penumpang KA Tawangalun. Ia menempuh kurang lebih tujuh jam lamanya di kereta api dari Banyuwangi untuk bisa bersama-sama keluarganya di Kota Malang.
Suasana padat di Stasiun Kotabaru Malang kemarin sudah diprediksi PT KAI. Diketahui Jumat (29/4) kemarin merupakan masa puncak mudik Kota Malang di Stasiun Kotabaru Malang. Hal ini ditegaskan Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief.
Dijelaskannya, keberangkatan pada Jumat (29/4) kemarin tercatat sekitar 20.337 penumpang dari Daop 8 Surabaya. “Dari Stasiun Malang (Kotabaru) keberangkatan mencapai 2.578 orang. Yang turun 1.747 penumpang,” kata Luqman. Maka tercatat ada 4.334 orang memadati Stasiun Kotabaru Malang.
Sedangkan di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya lainnya jumlah keberangakatan penumpang kereta juga tinggi. Stasiun Surbaya Gubeng mencapai 7.716 penumpang dan Stasiun Pasarturi sebanyak 6.769 penumpang untuk arus keberangkatannya.
Secara akumulatif, selama 22-29 April KAI Daop 8 Surabaya telah memberangkatkan sekitar 96.063 penumpang dengan berbagai kota tujuan. Untuk stasiun yang memberangkatkan dengan jumlah terbanyak, terdiri dari 34.967 pelanggan dari Stasiun Surabaya Gubeng, 28.347 dari Stasiun Pasarturi dan 15.113 dari Stasiun Malang.
Sementara itu, terkait kedatangan di wilayah Daop 8 Surabaya selama masa arus mudik 22-29 April 2022, pelanggan yang tiba di Daop 8 Surabaya tercatat sekitar 86.974 orang.
Jumlah pelanggan terbanyak yang tiba di Daop 8, di antaranya 25.592 orang tiba di Stasiun Surabaya Gubeng, 25.106 penumpang tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi. Sedangkan sebanyak 1.747 pelanggan tiba di Stasiun Malang.
Pada puncak arus mudik, PT KAI mengoperasikan 40 KA Jarak Jauh. Kapasitas tempat duduk yang disediakan pada H-3 atau 29 April 2022 paling banyak yakni 24.066 tempat duduk.
Sementara itu peningkatan arus kendaraan juga terlihat di tol Malang – Pandaan. Itu terbukti dari kendaraan yang melintasi, Kamis (28/4) lalu, jumlahnya mencapai 51.250 kendaraan.
Rinciannya kendaraan keluar 26.738 unit dan masuk 24.512 kendaraan. Jumlah ini ada peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Kendaraan lewat Tol Malang-Pandaan pada Rabu (27/4) total 44.791 orang. Ada kenaikan 6.459 kendaraan.
General Manager Operasional PT Jasa Marga Pandaan – Malang Indrawan Agustono mengatakan jumlah kendaraan yang masuk maupun keluar di Tol Malang Pandaan mulai meningkat. Traffic kendaraan di ruas tol Malang Pandaan mencapai 60 ribu kendaraan.
“Kalau dibandingkan dengan hari reguler memang ada kenaikan. Tapi kalau dibandingkan dengan weekend, masih turun,’’ tambah Indra.
Ia mengatakan ada peningkatan arus lalu lintas di Tol Malang Pandaan. Itu terlihat dari aktivitas keluar masuk kendaraan di ruas tol sepanjang 38,48 kilometer tersebut.
Meskipun ada peningkatan, Indra mengatakan belum sesuai target. PT Jasa Marga Pandaan Malang memprediksi kenaikan kendaraan 50 persen dari hari biasanya. Yaitu 75.000 kendaraan.
”Rata-rata arus kendaraan yang melintas 40-45 ribu kendaraan. Kalau kemarin (Kamis) kendaraan yang melintas mencapai 51.250 maka ada kenaikan sekitar 10-15 persen persen dari total kendaraan yang melintas di hari biasa atau weekday,’’ ungkapnya.
Sementara untuk kendaraan melintas kemarin, pengelola Tol Malang Pandaan juga memprediksi kenaikan 10 persen. “Estimasi kami ya 10 persen. Itu sampai pukul 00.00 nanti,’’ tandasnya.
Sementara itu kenaikan penumpang juga terlihat di Bandara Abd Saleh. Bahkan sejak empat hari terakhir jumlah penumpang di bandara ini lebih dari 1.000 orang.
Seperti data yang yang dimiliki pengelola Bandara Abd Saleh, Rabu (27/4) lalu jumlah penumpang di bandara ini mencapai 1.092 orang dengan empat penerbangan. Jumlah itu rinciannya penumpang datang 666 orang, penumpang berangkat 426 orang.
Sementara Kamis (28/4) jumlah penumpang mencapai 1.104 orang dengan rincian datang 693 orang dan berangkat 411 orang. Sedangkan kemarin total penumpang di Bandara Udara Abdulrachman Saleh totalnya 1.058 orang dengan empat penerbangan. Dengan rincian datang 673 orang dan berangkat 385 orang.
“Ada kenaikan 20 persen dari hari biasanya,’’ kata Kasi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat UPT Bandara Abd Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko. Berkaca pada tahun 2019 atau sebelumnya, pandemi Covid-19 melanda jumlah penumpang pesawat sangat banyak. Bahkan peningkatan penumpang mulai H-10 lebaran. “Tahun 2020 dan 2021, tidak ada penerbangan komersial karena Covid-19. Kalaupun ada yang terbang itu adalah pesawat carter. Sedangkan saat ini ada kelonggaran mudik, namun kenaikan penumpangnya tidak pesat,’’ tandasnya.(ica/ira/van)