Malang Posco Media, Malang – Mengenang 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang membuat duka Malang Raya, Indonesia dan dunia, Wali Kota Malang Sutiaji mengeluarkan kebijakan agar jajarannya mengenakan pakaian bernuansa hitam selama dua hari, 9-10 November 2022.
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi bentuk empati dan duka cita mendalam yang dirasakan masyarakat bumi Arema atas tragedi yang merenggut 135 nyawa aremania dan ratusan korban luka-luka lainnya.
“Imbauan dan ajakan tersebut dalam rangka terus membangun spirit simpati dan empati sekaligus refleksi doa tiada henti kepada saudara saudara, kerabat kerabat dan anak anak kita yg telah berpulang ke Rahmatullah atas peristiwa 1 Oktober kemarin,” kata Sutiaji.
Lebih lanjut Sutiaji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengenang dan mendoakan para korban.
“Kita memang berduka, meski tidak boleh terus diselimuti duka. Karena kita juga harus bangkit. Bangkit karena juga dilandasi spirit simpati dan empati serta menegaskan bahwa warga Arema dan bhumi Arema ini adalah Cinta Damai. Karenanya suara suara dari bawah, teman teman Aremania, untuk mengawal keadilan semata didasari sifat kedamaian dan kemanusiaan,” ungkapnya. (aim)