MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Malang Raya merupakan percontohan bagi daerah lain di seluruh Indonesia. “Kami menyerahkan bantuan tahap pertama kepada 443 KPM hari ini,” kata Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, kemarin.
“Kami terus memaksimalkan pendampingan agar program di Malang Raya ini sukses dan segera ditiru daerah lain di tanah air,” tambah mantan Walikota Surabaya itu, usai penyerahan bantuan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, kemarin sore.
Dia menambahkan, Kemensos bersama Bank Indonesia, Komisi XI DPR RI dan berbagai pihak lain terus melakukan berbagai program dan terobosan untuk mengurangi angka kemiskinan. Apalagi Presiden Jokowi menargetkan pada tahun 2024, sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Risma optimistis hal tersebut bisa dicapai melalui keterpaduan dan sinergi program serta kerjasama antar kementerian,lembaga maupun pemerintahan. Termasuk dalam melaksanakan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Subsisten ini. Yakni, Kemensos didukung sepenuhnya oleh Bank Indonesia yang mempunyai program sosial dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan ekonomi dan UMKM.
“Kami juga berterima kasih kepada anggota Komisi XI DPR RI, Ir. Andreas Eddy Susetyo, MM yang telah menjembatani kami dengan Bank Indonesia sehingga penyerahan bantuan tahap pertama kepada 443 KPM di Malang Raya ini berlangsung dengan baik,” ujar Risma didampingi Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, Ir.Andreas Eddy Susetyo, MM, Bupati Malang, HM. Sanusi dan pejabat lain.
Risma juga memperkenalkan empat warga Surabaya yang semula merupakan KPM namun karena kerja keras sekarang telah berhasil menjadi pengusaha sukses. “Bapak, ibu dan saudara semua harus ulet, kerja keras dan tahan uji seperti mereka. Kita semua pasti bisa sukses. Tinggal apakah mau sukses atau tidak,” tegasnya menyemangati ratusan KPM yang menerima bantuan tahap pertama. (nug/mar)