.
Monday, December 16, 2024

45 Tahun Jasa Marga, Terus Berkarya Membangun Bangsa dan Negara

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIAPT Jasa Marga (Persero) Tbk merayakan ulang tahun ke-45 pada 1 Maret 2023 lalu.  Pengembang dan operator jalan tol pertama serta terbesar di Indonesia ini merayakan ulang tahunnya dengan dengan mengusung tema ‘Bergerak Cepat, Merajut Konektivitas’. Tema ini mencerminkan semangat Jasa Marga untuk terus berkarya mengembangkan infrastruktur jalan tol berkelanjutan dalam rangka membangun bangsa dan negara.

“Saya menyadari betapa pentingnya slogan Jasa Marga Sejiwa Berkarya. Perasaan sejiwa ini harus menjadi landasan bersama untuk menjalankan komitmen dalam meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat,” jelas Komisaris Utama Jasa Marga, Mohammad Zainal Fatah, dalam sambutannya pada acara Puncak HUT ke-45 Jasa Marga, Rabu (01/03).

Komitmen Jasa Marga dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan telah dibuktikan dengan prestasi yang diraihnya. Di akhir tahun 2020, jalan tol Jasa Marga Group meraih penghargaan atas pemenuhan ‘Roadmap Jalan Tol Berkelanjutan’ yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR, yaitu Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Semarang-Solo.

Sebelumnya, dua ruas jalan tol lainnya yang dikelola, memperoleh sertifikasi ‘Green Toll Road Indonesia’. Dua ruas tol tersebut adalah Jalan Tol Gempol-Pandaan yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) dengan perolehan predikat Silver dan Jalan Tol Pandaan-Malang yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Malang dengan perolehan predikat Gold.

Sertifikasi Green Toll Road pertama di Indonesia tersebut, diselenggarakan oleh Green Infrastructure and Facilities Indonesia, sub divisi dari Green Product Council Indonesia (GPCI). Dengan raihan dua sertifikat Green Toll Road ini akan menjadi acuan untuk pencapaian terbaik di sejumlah ruas tol milik Jasa Marga.

Jasa Marga
Simpang Susun Pandaan Jalan Tol Gempol-Pandaan. (Doc. PT Jasa Marga TBk)

Pengelolaan jalan tol berkelanjutan merupakan suatu cara untuk meningkatkan kinerja berorientasi pada lingkungan hidup. Konteksnyaberfokus hampir 80 persen terletak pada pelaksanaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) penyelenggaraan Jalan Tol. Kemudian untuk 20 persen lainnya merupakan upaya mendukung pengendalian dampak pencemaran lingkungan.

Selain meraih ‘Green Toll Road Indonesia’, prestasi Jasa Marga pada tahun 2022 lalu adalah berhasil memborong tujuh penghargaan AKHLAK Award di ajang Refleksi 2 Tahun AKHLAK BUMN – AKHLAK Award 2 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN bekerja sama dengan ACT Consulting Internasional.

AKHLAK BUMN adalah singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri untuk penerapan kode etik dan kode perilaku yang diterapkan di Kementerian BUMN. Untuk karyawan Jasa Marga sendiri selalu berkomitmen menunjukkan kinerja terbaiknya sesuai Tata Nilai Perusahaan Jasa Marga yaitu Agility, Professionalism, Integritydan Customer Focus (APIC) dalam melayani seluruh stakeholder.

Penghargaan yang diraih Jasa Marga, sebagai kategori BUMN Klaster Jasa Infrastruktur serta sebagai satu dari dua BUMN yang berhasil meraih capaian implementasi pada enam tata nilai AKHLAK dengan lengkap, yaitu Indeks Implementasi Nilai Amanah, Indeks Implementasi Nilai Kompeten, Indeks Implementasi Nilai Harmonis, Indeks Implementasi Nilai Loyal, Indeks Implementasi Nilai Adaptif, dan Indeks Implementasi Nilai Kolaboratif.

“Untuk menghadapi tantangan yang semakin banyak, tentunya kita perlu melakukan berbagai macam inovasi dan kolaborasi demi meningkatkan potensi bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Kita juga harus konsisten dalam melayani pengguna jalan tol untuk mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman, serta terus berpegang teguh pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan benar, berdasarkan core value AKHLAK,” jelas Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur.

Selain itu, Jasa Marga tercatat juga meraih penghargaan di ajang Indonesia Best TJSL Awards 2022 untuk kategori Infrastructure Services Best TJSL with Outstanding Community Initiative Development Program. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepada perusahaan BUMN yang digelar oleh Warta Ekonomi.  Mengapresiasi perusahaan BUMN yang telah memberikan kontribusi kepada sosial dan lingkungan.

Jasa Marga juga berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2023 dan Jakarta Best Social Responsibility Awards (JBSRA) 2023 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility. Kedua penghargaan yang berhasil diraih oleh Jasa Marga ialah Penghargaan IGA 2023 Kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam dalam Program bersama Petani Kelengkeng Membangun Desa Wisata Wijimulyo dan Penghargaan JBSRA 2023 Kategori Mengurangi Polusi Udara dalam Program Sosialisasi Edukasi Mencegah Kebakaran Rumput di Sekitar Jalan Tol. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap Jasa Marga atas capaian dan juga komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara berkelanjutan.

Jasa Marga terus melanjutkan program TJSL berbasis Creating Shared Value (CSV). Di antaranya menyalurkan bantuan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) berupa bantuan fasilitas, perlengkapan dan prasarana usaha serta bantuan pembayaran sewa tenant di Rest Area Km 88 B Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207 A Jalan Tol Palikanci. Jasa Marga juga berperan sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) BUMN Provinsi Jawa Barat untuk proses evakuasi dan penyaluran bantuan untuk meringankan dampak dari bencana gempa yang melanda Kabupaten Cianjur.

Jasa Marga
Jalan Tol Bali Mandara (Doc. PT Jasa Marga TBk)

Berbagai inisiatif Jasa Marga dalam meningkatkan kinerja di fase pemulihan, antara lain dengan berkomitmen menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol, mengendalikan beban bunga dengan melakukan berbagai upaya refinancing, mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan memastikan pinjaman kredit investasi yang tepat guna hingga meningkatkan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol dengan berlandaskan semangat inovasi dan transformasi guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan.

Jasa Marga merupakan pemilik konsesi dan operator jalan tol pertama dan terbesar di Indonesia dengan konsesi 1.809 Km jalan tol dan panjang jalan tol operasi hingga 1.260 Km (per Juni 2022). Jaringan ini meliputi ruas tol (dalam tahap operasional maupun konstruksi) yang terbentang dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, serta Sulawesi.  Jaringan jalan tol Jasa Marga terbagi ke dalam dua divisi regional dan satu anak perusahaan yaitu Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division dan PT Jasamarga Transjawa Tol.

Berdasarkan release PT Jasa Marga (Persero) Tbk disampaikan bahwa perusahaan ini berhasil meningkatkan kinerja positif di tahun 2022, salah satunya dengan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 2,75 triliun, meningkat 70,1% dibandingkan dengan tahun 2021. Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp13,8 triliun atau tumbuh 17,0% yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp12,4 triliun atau naik 15,4% dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp1,4 trilliun atau naik 35,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp 8,7 triliun atau tumbuh sebesar 13,1% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,0% seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mengemban visi dan misi untuk merajut konektivitas Indonesia dengan penyelenggaraan jalan tol yang berkelanjutan, Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol di tahun 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km, sehingga di akhir tahun 2022 total panjang konsesi milik Perseroan mencapai 1.906 Km (termasuk panjang jalan tol Solo Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km). Sedangkan untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola total 50% jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.

Sebagai market leader di bisnis jalan tol Indonesia, Jasa Marga terus melakukan pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan tol. Sejumlah inovasi yang dikembangkan di tahun 2022, yaitu integrasi peralatan Speed Camera dan Weigh In Motion (WIM) dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Korlantas Polri di sejumlah ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, implementasi Jasamarga Integrated Digitalmap pada Jasa Marga Tollroad Command Center, hingga pengembangan fitur baru aplikasi Travoy yakni fitur Event Lalu Lintas yang dilengkapi dengan Push Notification yang akan mempermudah pengguna jalan dalam mendapatkan informasi update dan real time.

Pada tahun 2023, Jasa Marga juga terus melakukan pengembangan peluang bisnis jalan tol melalui lini bisnis Prospektif, salah satunya dengan membangun Travoy Hub, yang merupakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Pengembangan pertama di Indonesia yang terletak di Taman Mini dan dilakukan oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business.

Jasa Marga
Jalan Tol Cipularang (Doc. PT Jasa Marga TBk)

Pembangunan Travoy Hub yang terletak di koridor Jalan Tol Jagorawi dapat mengintegrasikan sejumlah transportasi massal di Jakarta antara LRT, bus Transjakarta, JakLingko dan pengguna jalan tol. Selain itu, Travoy Hub juga mengintegrasikan Stasiun LRT Taman Mini dengan pusat bisnis seperti retail, rumah sakit dan tempat rekreasi sehingga menciptakan potensi serapan tenaga kerja serta menjadi wadah bagi pelaku UMKM dan usaha kreatif.

Menghadapi tantangan di tahun 2023 ini, Jasa Marga berkomitmen untuk terus memperhatikan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja dan mengedepankan penggunaan produk dalam negeri. Dalam mengembangkan inovasi dan meningkatkan kualitas jalan tol, Jasa Marga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi Indonesia, yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia.

MoU ini bertujuan untuk mewujudkan pengusahaan jalan tol yang andal, aman dan nyaman, berwawasan lingkungan serta berkelanjutan, serta pengembangan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini wujud komitmen Jasa Marga untuk mengembangkan jalan tol berkelanjutan agar terus berkarya membangun bangsa dan Negara.  (bua/malangposcomedia)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img