MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Bangkit tahun 2023 resmi dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Google, Senin (20/2) lalu. Terdapat 67.000 mahasiswa yang mendaftarkan program bangkit untuk tahun 2023 dan hanya 5.000 peserta saja yang diterima.
“Program magang dan studi independen bersertifikat telah menjadi semangat baru untuk adik-adik dalam mengembangkan minat dan kompetensi di bidang-bidang karir untuk masa depan,” ungkap plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng saat memberikan sambutan pembukaan.
Program Bangkit adalah program kesiapan karier yang didesain oleh Google untuk memberikan mahasiswa Indonesia paparan langsung dengan praktisi industri, serta mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk karir sukses di perusahaan teknologi terkemuka.
“Bangkit adalah salah satu program yang menjadi kembanggaan kita semua sejak tahun 2020. Bangkit secara konsisten dengan prinsip industries yaitu pelatihan yang didasarkan pada kebutuhan dan peran aktif industri dalam mengembangkan talenta anak bangsa telah dirancang dan terus kita laksanakan sesuai dengan kurikulum yang solid,” jelasnya.
Dirancang dengan tiga alur belajar, yakni machine learning, mobile development dan cloud computing, tidak hanya memberikan kemampuan hardskill kepada mahasiswa, namun juga berbagai soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Ini adalah kesempatan yang sungguh langka untuk meningkatkan portofolio dari mahasiswa sekalian agar lebih siap menjadi talenta andal untuk Indonesia dimasa yang akan datang,” ucap Prof. Nizam.
Dikti bersama Google menargetkan untuk melatih 9.000 mahasiswa terpilih yang nantinya akan dibagi dalam dua semester pelaksanaan dengan capaian tiga kali lebih besar dibandingkan dengan apa yang selama ini dicapai. “Diharapkan akan lahir pipeline talenta-talenta baru yang mempercepat transformasi digital, dan membawa indonesia melesat ke masa depan,” tuturnya.
Prof. Nizam juga berpesan kepada kepada peserta yang lolos untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai kesempatan emas dalam meraih skill yang sangat on demand di industri akhir-akhir ini.
Sedangkan managing Director Google Indonesia, Rendy Jusuf mengapresiasi peserta yang telah lolos seleksi Bangkit tahun 2023. Ia berpesan kepada seluruh peserta yang lolos, bahwa untuk menjadi talenta yang berkaliber tinggi dan dicari oleh industri harus menjalani program dengan sungguh-sungguh.
“Kita memasuki tahun keempat pelaksanaan program ini. Kami berharap bisa mempertahankan standar emas program kampus merdeka ini. Gold standart ini telah kami terapkan dari proses seleksi dan penyelenggaraan program ini,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa program bangkit juga turut merangkut semua kalangang, termasuk mahasiswa vokasi, mahasiswa perempuan, penyandang disabilitas bahkan peserta dari non-IT dan dari kota-kota kecil serta menengah. (adm/bua)