Kemenag Kota Batu
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Meski belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji tahun ini, Kantor Kementerian Agama Kota Batu tetap melaksanakan manasik haji untuk Calon Jemaah Haji (CJH) yang dijadwalkan berangkat pada tahun ini dan tahun depan.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama Kota Batu, Rahmatulloh, S.Sos, M.M bahwa Kemenag Batu tetap rutin melakukan manasik haji setiap bulannya. Walaupun sempat vakum sejak Juni 2021 hingga Desember 2021.
“Pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 belum ada kepastian dan masih menunggu instruksi pusat, namun signal keberangkatan haji sudah ada mengingat saat ini Pemerintah Arab Saudi sudah membuka untuk Jemaah Umroh. Ini juga agar para calon jamaah siap secara lahir dan batin jika pelaksanaan haji sudah dilakukan,” ungkapnya.
Sebanyak 88 CJH menghadiri manasik haji yang bertempat di Masjid Sultan Agung mendapatkan bekal haji mengenai Fiqih. Manasik haji dan pembekalan itu disampaikan langsung oleh pihak Kemenag Kota Batu, IPHI Kota Batu, dan KBHI Kota Batu.
“Tujuannya memberikan bekal kepada calon jamaah baik teori maupun praktek agar siap secara mental. Jadi calon jamaah nanti saat berangkat siap fisik dan mental, dan bisa melakukan ibadah secara mandiri dan tidak menggantungkan diri ke orang lain,” harapnya.
Dijelaskan, Kemenag Kota Batu sendiri merupakan Kemenag yang bisa melakukan manasik haji secara rutin di Jawa Timur. Karena merupakan program prioritas pelayanan haji dan umroh. Sehingga, pada pertengahan April mendatang pihaknya akan membuka kuota manasik haji kembali.
Salah satu CJH yang mengikuti manasik haji, Suko juga mengatakan bahwa dirinya rutin mengikuti giat manasik haji setiap bulannya. Agar Ia siap secara lahir dan batin saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
“Karena saya dapat jadwal berangkat tahun 2023, saya ikut 4 kali kegiatan manasik setiap bulannya. Sebenarnya saya dapat jadwal berangkat 2021 karena sudah daftar sejak 2011, namun terkendala pandemi jadi diundur sampai sekarang,” ungkap pria berusia 60 tahun itu.
Dirinya juga mengungkapkan telah mendapat banyak materi dari manasik haji mulai dari doa awal berangkat haji doa-doa saat menunaikan ibadah haji, hingga doa seusai ibadah haji.
Dari catatan Kemenag Kota Batu CJH yang harus antre untuk berangkat ke tanah suci sejumlah 5.090 orang. Jumlah itu merupakan jumlah pendaftar dari tahun 2011 yang belum berangkat hingga saat ini akibat pandemi Covid-19. (ran/eri)