MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu terus jalankan berbagai program untuk menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan hingga penyaluran bantuan sosial dalam mendukung kesejahteraan dan meningkatkan daya beli masyarakat. Totalnya ada empat program yang telah dijalankan oleh Pemkot Batu di bulan Ramadan ini.
Beberapa program yang telah berjalan selama bulan Ramadan dalam mewujudkan hal tersebut di antaranya menggelar operasi pasar murah dan sidak pasar dengan leading sektor Diskumperindag, Gerakan Pangan Murah oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan hingga penyaluran penyerahan bantuan Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso yang merupakan UPT dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Serta Safari Ramadan.
Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa program tersebut telah berjalan. Bahkan pihaknya juga memastikan dan meninjau langsung bersama Wawali Heli Suyanto dalam pelaksanaan program tersebut.
“Mulai dari operasi pasar murah di beberapa desa/kelurahan yang menyediakan sembako di harga HET, sidak pasar untuk memastikan harga dan stok sembako telah dilakukan Pemkot Batu. Selain itu kemarin kami juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan penyaluran penyerahan bantuan Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di tiga Kecamatan,” ujar Cak Nur sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media.
Ia mencontohkan untuk Gerakan Pangan Murah, DPKP memasok sembako dan berbagai kebutuhan pokok di Desa Gunungsari yang disediakan oleh Bulog dengan total 1 Ton Beras, 120 Liter Minyak Goreng, dan 120 Kg Gula dengan harga yang terjangkau. “Kami melihat program tersebut ditunggu masyarakat. Ini untuk memastikan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat,” imbuhnya.
Bahkan dalam kegiatan itu diikuti oleh 12 UMKM lokal. Ini menunjukkan semangat kolaborasi antara Pemerintah Kota Batu dan pelaku usaha lokal. Menariknya seluruh masyarakat yang hadir dalam acara Gerakan Pangan Murah berkesempatan mendapatkan voucher potongan harga senilai Rp 5 ribu yang dapat ditukarkan saat membeli produk UMKM dan sembako yang sudah disediakan.
“Begitu juga untuk penyerahan bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di tiga kecamatan diharapkan bisa membantu dan meringankan beban masyarakat pra sejahtera di bulan suci Ramadan ini. Untuk tiga kecamatan ada 190 penerima manfaat dari bantuan Atensi ini dengan jumlah bantuan yang disalurkan oleh Sentra Prof. Dr. Soeharso kepada Kota Batu sejumlah Rp 187 juta dan telah diberikan kepada seluruh penerima manfaat di Kota Batu,” ungkapnya.
Sedangkan untuk program Safari Ramadan, Pemkot Batu salurkan sekitar 4.000 bantuan kepada dhuafa dan yatim dari seluruh Kota Batu. Para penerima santunan tersebar di 24 desa/kelurahan. (eri/lim)
