MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ketersediaan energi listrik masih menjadi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi di sejumlah titik di Kabupaten Malang. Salah satunya di area wisata Pantai Selatan Malang. Sekitar 50 persen area wisata pantai selatan belum tersentuh aliran listrik yang memadai dari PLN.
Pihak PLN dan Pemkab Malang menyatakan akan mengupayakan pelistrikan secara bertahap. Hal tersebut disampaikan Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang, Albert Safaria. Ia mengatakan, PLN telah memiliki program pelistrikan setiap tahunnya untuk menju elektrifikasi 100 persen, dan program desa berlistrik.
Salah satu yang sudah dilakukan belum lama ini di wilayah Pantai Kondang Merak. “Wilayah kerja kami UP3 dan Jatim secara keseluruhan, setiap tahun akan ada desa yang dinyalakan listrik, menyasar rumah tangga agar bisa dialiri listrik, juga tempat wisata secara berkelanjutan, bertahap ke seluruhan wilayah provinsi Jatim,” ujar Albert.
Menurut dirinya, dalam hal pengaliran listrik ke wilayah Pantai Selatan Malang memiliki beberapa tantangan. Diantaranya dari segi geografis, potensi pengguna atau pelanggan listrik yang tak sebanyak daerah lain di pemukiman, hingga adanya kebutuhan pemanfaatan listrik bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Pengadaan aliran listrik di kawasan Pantai Selatan yang belum tersentuh, kata dia sudah merupakan program yang direncanakan. Kondang Merak menjadi salah satu contoh permulaan lantaran memiliki potensi yang dinilai besar. Dari segi lokasi dapat efektif mengalirkan listrik dengan pengkabelan yang relatif tidak berjarak panjang.
“Bertahap, akan dipilih yang sederhana dulu, dari paling mudah dijangkau daerahnya, lalu setelah itu daerah yang sulit. PLN memang memiliki tugas mengalirkan listrik, namun kami harus memperhitungkan aspek ekonomis, kemudian biaya dan demand yang harus balance,” tuturnya. (tyo/mar)
