Masih Ada Peluang di SNBT dan Seleksi Mandiri
MALANG POSCO MEDIA– 57.338 pelajar seluruh Indonesia gagal menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM). Mereka tak lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023.
UB menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan peminat terbanyak. Jumlahnya mencapai 39.842 pelajar yang memilih UB dalam SNBP tahun ini. Rinciannya 26.814 pelajar memilih UB pada pilihan pertama, 13.028 pelajar memilih UB pada pilihan kedua. Sementara kuota yang diberikan hanya 5.380 mahasiswa baru. Dengan begitu maka 34.462 pelajar tak lulus di SNBP UB.
Sedangkan UM memperoleh pendaftar SNBP tahun ini sebanyak 25.036 pelajar. Kuota yang diterima UM 2.160 mahasiswa baru. Maka pelajar yang gagal seleksi SNBP di UM sejumlah 22.876 orang.
Jika ditotal yang gagal masuk UB dan UM melalui jalur ini sebanyak
57.338 pelajar.
Hasil SNBP sudah dimumkan Selasa (28/3) kemarin. Pengumuman resmi di https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Selain itu ada 39 link alternatif lainnya.
“Pengumuman bisa diakses dengan mengunjungi laman situs yang sudah disediakan panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Bagi yang sudah dinyatakan diterima, saya ucapkan selamat dan silakan untuk melanjutkan administrasi,” jelas Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB Heri Prawoto Widodo S.Sos MAB.
Siswa yang dinyatakan diterima UB bisa mengakses link https://selma.ub.ac.id. Di laman tersebut terdapat tata cara registrasi mahasiswa baru jalur SNBP. Registrasi pendaftaran ulang calon mahasiswa baru (maba) dimulai Senin (3/4) pekan depan.
“Ada beberapa berkas yang harus diisi calon maba, mulai dari rapor hasil belajar siswa, Surat Keterangan Bebas Narkoba, Surat Keterangan Pemeriksaan Bebas Warna serta Hasil Tes Kesehatan dan Tes Psikologi. Untuk tanggal-tanggalnya sudah tertera di pengumuman,” ucapnya.
Pelajar yang gagal SNBP jangan putus asa. Masih ada jalur lain melalui dua jalur seleksi lainnya. Yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri. Rencananya SNBT-UTBK digelar pada dua gelombang. Gelombang pertama 8 Mei – 14 Mei 2023 serta gelombang kedua pada 22 Mei- 28 Mei 2023 mendatang.
UB mulai mempersiapkan pelaksanaan SNBT-UTBK. Heri Prawoto Widodo menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 16 lokasi yang akan digunakan untuk Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK).
“Seluruh lab komputer di seluruh fakultas dan rektorat akan digunakan sebagai tempat SNBT-UTBK tahun 2023. Untuk setiap sesi memiliki kapasitas hingga 1.580 komputer yang dapat dimanfaatkan siswa yang mengikuti tes,” jelasnya.
UB telah melakukan survei untuk mempersiapkan menghadapi SNBT UTBK tahun 2023. Hasilnya dinyatakan sudah siap menggelar UTBK. Heri menjelaskan saat ini sedang melakukan proses administrasi pengawasan dan petugas teknik.
“Secara pengalaman, UB dari tahun ke tahun sudah pernah melaksanakan UTBK. Jadi untuk kendala masih bisa diatasi. Secara keseluruhan, kami sudah siap menyelenggarakan UTBK,” katanya.
Di sisi lain Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2023 Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng saat konferensi pers yang dilaksanakan secara daring Senin (27/3) kemarin menjelaskan terdapat peningkatan siswa yang mendaftar SNBP pada tahun 2023.
“Ada peningkatan sebesar delapan persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini terdapat 663.181 siswa yang mendaftar dan melakukan finalisasi pada SNBP tahun 2023. Dengan 137 PTN yang mengikuti SNBP tahun ini,” jelasnya.
Jumlah peserta yang diterima melalui SNBP tahun 2023 secara nasional sebanyak 143.805. Rinciannya 128.045 pelajar pada pilihan pertama, 16.760 pelajar pada pilihan kedua.
“UB menduduki posisi pertama dengan pendaftar terbanyak yakni 26.487 pada pilihan yang pertama, disusul Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro,” imbuhnya. (adm/van)